Mohon tunggu...
mohamad bajuri
mohamad bajuri Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru bloger

Tenaga pendidik di MTsN 3 Kebumen Jateng

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Satu Jam di Malioboro

15 Juni 2022   11:37 Diperbarui: 15 Juni 2022   15:53 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

img-20220614-212856-62a8a535bb448654fa638612.jpg
img-20220614-212856-62a8a535bb448654fa638612.jpg

Keterangan Gambar. Foto gedung BNI Yogya yang nyentrik. Dokpri.

Semua batu bulat, kursi tamanyang berada di sisi jalan penuh diduduki pengunjung. Kami pun berjalan ke arah utara untuk mencari tempat di mana masih ada batu bulat atau bangku yang kosong. Setelah menemukan batu bulat kosong kami secara bergantian mengabadikan moment tersebut.

Malioboro malam ini sudah berbeda  dengan ketika dulu aku masih menjadi mahasiswa di UIN Suka. Dulu namanya masih IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sudah hampir 30 tahun yang lalu. Bedanya sekarang lebih hijau, lebih rapi dan nampak asri.  Kalau bangunan-bangunan di ubun-ubunnya Yogyakarta cenderung masih sama.

img-20220614-204148-62a8a389fdcdb42bce0c3b42.jpg
img-20220614-204148-62a8a389fdcdb42bce0c3b42.jpg

Keterangan gambar;penjual sate Madura sedang menjajakan dagangannya. Dokpri

Setelah puas berswa foto kami berombongan melanjutkan jalan-jalan hingga berhenti di sisi jalan depan Toko Batik Hamzah. Di situ aku duduk di atas batu bulat. Kami mengobrol dengan tukang pijat tunanetra dan tukang becak yang berada di dekat aku duduk.

Kami pun terlibat komunikasi. Kami saling menanyakan hal ikhwal keluarga, asal daerah dan pekerjaan.  Tukang pijat tunanetra bisa diketahui dari cara jalannya yang memakai tongkat. Di dadanya ada tulisan pakai huruf kapital PIJAT REFLEKSI. Menurut beliau dia menerima jasa pijat refleksi dengan bayaran seikhlasnya.

Sambil mengobrol aku mengambil gambar dan beberapa video untuk aku simpan. Tak terasa orang yang kuajak mengobrol tadi sudah tidak ada di tempat. Selang beberapa menit kemudian datang beberapa temanku yang mengajak untuk membeli jajan.

penjual-nasi-sayur-62a9594bfdcdb448ca0cc8f2.jpg
penjual-nasi-sayur-62a9594bfdcdb448ca0cc8f2.jpg

Keterangan Gambar, Penjual nasi sayur di dekat Hamzah Batik. Dokpri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun