Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

60 Tahun Pernikahan Pak Tjip dan Ibu Rose, Usia Berlian yang Menginspirasi

10 Oktober 2024   10:37 Diperbarui: 10 Oktober 2024   10:56 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di kalangan kompasianer, siapa yang tidak kenal dengan pasangan suami istri Kompasianer senior, Bapak Tjiptadinata Efendi dan Ibu Roselina Tjiptadinata? Mereka merupakan pasangan suami istri yang menjadi anggota kompasiana dan termasuk paling rajin menulis. 

Ayahanda Tjip” dan “Ibunda Rose", demikian saya menyapanya dalam interaksi lewat komentar artikel, merupakan pasangan yang memberikan inspirasi banyak orang. Bagi yang tidak pernah bertemu seperti saya, inspirasi itu dapat dibaca melalui tulisan-tulisannya. 

Pasangan suami istri “sehidup semati” ini banyak mengajarkan nilai-nilai hidup berdasarkan pengalamannya menjalani pahit getirnya kehidupan. Melalui tulisannya Pak Tjip dan Ibu Rose banyak bercerita tentang perjuangannya menjalani dunia yang keras sampai keduanya berada pada titik kemapanan saat ini. 

Perjalanan hidup Pak Tjip sendiri sangat berliku. Beliau pernah berada pada titik nadir, sebuah situasi paling sulit dalam masa hidupnya.

Keharmonisan Pasangan

Satu hal yang mengesankan dari pasangan ini adalah keharmonisannya. Mungkin saja tidak menutup kemungkinan pak Tjip dan Bu Rose pernah mengalami konflik sebagai suami istri. Namun saya belum pernah membaca sepatah katapun diumbar dalam tulisannya. 

“Kami Selalu Bersama setelah Pensiun” merupakan judul salah satu artikel pendek yang ditulis Pak Tjip di Kompasiana. Secara tersirat Pak Tjip bercerita tentang kesetiaan dan cinta yang dijalani dengan penuh kegembiraan bersama istri tercintanya, Ibu Roselina. 

Pak Tjip menulis bahwa saat masih mengurus bisnis mereka bekerja bersama dan berbagi tugas. Saat masih aktif menjalankan perusahaan, beliau tidak saja memimpin perusahaan tetapi juga sekaligus menjadi pekerja bersama istrinya. Ini semua itu merupakan wujud keharmonisan pasangan suami istri. 

Setelah pensiun kehidupan harmonis itu makin terjalin. Pak Tjip menulis,

“Tetapi setelah pensiun, kemana mana kami selalu berdua. Kami menjalani hidup seperti dulu sewaktu masih muda. Belanja bersama, jalan jalan, olahraga serta pekerjaan rumah tangga kami lakukan bersama.”

Pasangan Tjiptadinata Effendi dan Roselina Tjiptadinata mengingatkan saya pada ayah dan ibu saya. Setelah kepergian ibu, ayah menunjukkan rasa kehilangan yang dalam. Ayah sering mengungkapkan bahwa "...semakin lama usia pernikahan semakin erat hubungan pasangan suami istri". Kalimat itu kerap diulang-ulang Ayah saya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun