Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran (Catatan 6)

23 November 2023   22:49 Diperbarui: 24 November 2023   23:48 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catatan ke-6 supervisi pelaksanaan pembelajaran ini merupakan hasil observasi atau pengamatan di kelas V. Observasi dilaksanakan bulan Oktober 2023. Namun baru bisa saya tuangkan saat ini dalam artikel dan menayangkan di Kompasiana.

Saya mengambil posisi duduk bersama siswa di sudut belakang ruang kelas untuk melakukan observasi terhadap kegiatan belajar mengajar. Kegiatan diawali dengan berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa kelas IV. Ini merupakan menu wajib setiap pagi sebagai pembuka kegiatan pembelajaran.

Untuk memecah kebekuan guru mengajak siswa melakukan ice breaking. Bagi anak-anak bagian ini menjadi salah satu kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. Mereka di ajak bernyanyi dan bertepuk tangan. Menurut saya ini permulaan yang baik dari proses pembelajaran.

Bagian lain sebagai kegiatan awal pembelajaran yang dilakukan guru adalah menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran. Guru menjelaskan,

"Hari ini kita akan belajar Bahasa Indonesia dengan topik kalimat langsung dan kalimat tak langsung. Kita akan belajar membedakan kalimat langsung dan kalimat tak langsung," 

Selanjutnya guru berusaha mendalami pemahaman siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang konsep kalimat langsung dan kalimat tak langsung. 

Langkah berikutnya guru menayangkan video yang menjelaskan tentang materi kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Materinya sesuai dengan buku teks yang dijadikan referensi dalam pembelajaran.

Video memungkinkan siswa lebih mudah mengerti tentang konsep-konsep yang sulit dipahami hanya dengan kata-kata atau gambar. Media gambar bergerak dapat disajikan secara lebih nyata dan dapat membantu siswa memahami konsep secara lebih baik.

Penggunaan video diasumsikan akan lebih menarik. Hal ini akan mendorong keterlibatan siswa lebih maksimal dalam proses pembelajaran. Harapannya, tentu akan memberikan pengaruh kepada hasil pembelajaran atau prestasi akademik siswa.

Berdasarkan pengamatan saya, pada bagian ini, proses belajar lebih banyak diwarnai metode tanya jawab. Dengan metode ini, guru tampaknya berupaya agar siswa memiliki keterlibatan yang maksimal dalam proses pembelajaran.

Langkah pembelajaran selanjutnya yang dilakukan guru adalah menugaskan siswa untuk membaca sebuah bacaan. Membaca merupakan salah satu keterampilan yang dikembangkan dalam pelajaran Bahasa Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun