Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Berharap IndiHome Masuk Sekolahku

9 Mei 2023   08:08 Diperbarui: 9 Mei 2023   08:09 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup tanpa jaringan internet seperti hidup dalam ruang hampa. Sebagian besar kita melihat dunia sekeliling seakan melihat hutan belantara tanpa penghuni.

Demikianlah kondisi mental kebanyakan orang dalam era digital saat ini. Anak-anak merasa gelisah karena aplikasi game, tiktok, atau YouTubenya mengalami buffering. Para remaja mengalami kesuntukan paripurna karena tidak dapat berinteraksi melalui medsos atau tidak dapat mengupdate kabar terbaru tentang kebersamaannya dengan gebetan baru setelah putus dengan pacar yang lama. Para ibu rumah tangga menggerutu karena tidak dapat mengunggah masakan yang terhidang di meja makan atau tikar pandan.

Para kompasianerpun demikian. Saat kuota internet habis atau langganan wifi sedang bermasalah, para kompasianer aktif akan dilanda kegelisahan yang sama.

Internet membuat kita semua mengalami ketergantungan yang dalam. Kita seakan mengalami disorientasi dan kekosongan hidup ketika udara di sekeliling kita kehilangan sinyal jaringan internet.

Kebutuhan internet telah merambah hampir semua dimensi kehidupan. Internet telah mengalami penyebaran penggunaan dari dunia perkantoran ke ruang lingkup yang lebih luas dan massiv.

Kehadiran internet tidak saja membuat kita dapat mengakses informasi atau penikmat pesan-pesan yang berseliweran di Internet. Dengan segala tools dan platform yang menyertainya memungkinkan setiap orang dapat memproduksi dan menyebarkan informasi. Semua pengguna internet memiliki kesempatan menjadi pembuat konten atau content creator dan mempublikasikannya. Content creator bukan hanya para selebgram melainkan setiap orang yang memiliki keterampilan menggunakan platform digital yang tersedia untuk berbagi cerita.

Content creator adalah seseorang yang menciptakan konten untuk dikonsumsi oleh khalayak melalui berbagai platform digital seperti blog, media sosial, video, podcast, dan lain sebagainya. Konten yang dibuat dapat berupa teks, gambar, video, atau kombinasi dari semuanya. Pembuat konten dapat memilih jenis hiburan, pendidikan, atau informasi.

Contoh content creator adalah blogger dengan blognya, YouTuber video YouTubenya, Instagrammer yang membagikan foto dan cerita, podcaster yang merekam dan mengedit audio, dan lain sebagainya. Content creator bisa berprofesi sebagai freelancer atau bekerja untuk perusahaan atau organisasi tertentu, dan bisa menghasilkan pendapatan dari konten yang mereka buat melalui iklan, sponsor, atau penjualan produk.

Tingginya kebutuhan internet membuat bermunculannya layanan jasa penyedia layanan internet atau provider. Salah satu provider terbesar dan terpopuler di Indonesia adalah IndiHome

IndiHome atau Indonesia Digital Home adalah salah satu layanan internet https://indihome.co.id/yang disediakan oleh Telkom Indonesia. Layanan ini menghadirkan akses internet broadband dengan kecepatan tinggi. IndiHome menawarkan paket dengan berbagai pilihan kecepatan internet yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun