Ke tiga, PMM dapat berfungsi sebagai ruang hasil karya. Guru dapat membuat karya dalam bentuk tulisan, gambar atau video pembelajaran yang dapat diunggah melalui menu bukti karya. Unggahan itu kemudian dapat dibagikan ke media sosial sebagai sumber inspirasi orang lain atau untuk sekadar mendapatkan umpan balik.
Komponen PMM
PMM menyediakan komponen berupa fitur yang terdiri dari beberapa layanan. Pertama, Belajar Kurikulum Merdeka, sebuah fasilitas sumber belajar yang berisi penjelasan tentang prinsip dasar kurikulum merdeka, profil pelajar pancasila, capaian pembelajaran, dan contoh alur tujuan pembelajaran.
Ke dua, Kegiatan Belajar Mengajar yang mencakup asesmen murid dan perangkat ajar. Pada perangkat ajar guru dapat mengakses modul dan bahan ajar, buku teks, dan pedoman Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Ke tiga, Pengembangan Diri. Bagian ini menyediakan sejumlah kegiatan pelatihan mandiri dan kesempatan untuk bergabung dan membuat komunitas belajar. Pelatihan mandiri merupakan fasilitas dalam PMM yang disedaikan sebagai ruang belajar secara mandiri bagi para guru. Dalam komunitas guru dapat bergabung dengan komunitas yang sudah dibuat oleh guru dari berbagai daerah di Indonesia. Komunitas ini juga memungkinkan guru membuat komunitas sendiri sesuai kebutuhan besama guru lainnya. Melalui komunitas guru dapat berdiskusi, belajar bersama, atau berbagi praktek baik yang telah dilakukan di sekolah masing-masing.
Ke empat, Mencari dan Berbagi. Fasilitas ini disediakan juga sebagai sumber belajar guru. Menu ini dilengkapi dengan sub menu video inspirasi dan bukti karya. Video inpirasi merupakan fasilitas yang menyediakan video yang dibuat oleh para ahli yang dapat dijadikan sumber inspirasi untuk meningkatkan kompetensi para guru. Submenu lainnya berupa bukti karya yang dapat digunakan sebagai ruang penyimpanan hasil karya dalam bentuk video maupun dokumen berupa tulisan. Hasil karya itu dapat dibagikan kepada guru dengan
Fleksibilitas PMM
Secara keseluruhan PMM memberikan kemudahan kepada guru karena aplikasi itu memiliki keunggulan yang bersifat fleksibel dalam beberapa hal. Fleksibilitas itu mencakup hal-hal sebagai berikut.
Pertama, Aplikasi ini dapat dengan mudah diakses melalui berbagai perangkat smartphone maupun komputer atau laptop.
Ke dua, guru dapat belajar secara mandiri, belajar kapan saja dan di mana saja, tanpa terikat ruang dan waktu. Dengan mengandalkan smartphone guru dapat mengikuti pelatihan mandiri, berbagi praktek baik, karya inspiratif, atau aksi nyata berupa video, gambar, atau tulisan. Guru tidak lagi dikungkung oleh seremonial kegiatan diklat yang banyak menyita tenaga, waktu, dan biaya,
Ke tiga, PMM merupakan aplikasi yang memungkinkan guru, sebagai pengguna utama, dapat mempelajari materi pelatihan berulang kali sampai mereka benar-benar memahami materi pelatihan dan dinyatakan lulus oleh sistem.
Ke empat, Guru dapat mengikuti pelatihan atau belajar dengan santai dan rileks dalam waktu senggang. Kesibukan tidak menghalangi guru mengikuti pelatihan mandiri. PMM merupakan alternatif kegiatan pelatihan yang cukup asyik dan efektif. Jika saat pelatihan guru mendadak harus menyelesaikan urusan lain, guru dapat menunda sementara tanpa meminta izin kepada panitia kegiatan seperti dalam kegiatan luring. Guru dapat mempelajari materi kembali setelah urusan lain itu selesai.
Ke lima, PMM menjadi fleksibel karena materi pelatihan disajikan dalam bentuk video dan teks. Ini memberikan kemudahan peserta untuk mempelajarinya berulang kali sampai benar-benar paham. Jaminan fleksibilitas itu juga terlihat saat peserta mengerjakan soal post test. Peserta diberikan kesempatan menyelesaikan test pada masing-masing topik sampai nilai yang diperoleh memenuhi syarat untuk lulus. Untuk mendapatkan sertifikat peseerta harus mengunggah aksi nyata di akhir pelatihan setiap topik yang diikuti.