Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Harga Tomat yang Anjlok

18 Januari 2023   15:52 Diperbarui: 18 Januari 2023   16:25 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/Screenshot dari https://vt.tiktok.com/ZS8BgD74F/

Sebuah video pendek di aplikasi tiktok yang diunggah akun mediasawah7 menayangkan dua orang tengah membuang keranjang berisi tomat dari sebuah mobil terbuka. Pada sisi atas video itu tertera tulisan harga 500/kg. Tomat merah itu dengan pasrah melayang bersama keranjangnya menyusul tomat lain yang sudah menggunung. 

Seorang tiktoker merespon dengan pertanyaan datar, "Kenapa tidak dibagikan kepada tetangga, Mas?"

"Ini juga milik tetangga," jawab mediasawah7.

Adik ipar saya minggu ini juga sedang memanen tomat. Harga jualnya lebih tinggi dua kali lipat dari keterangan harga dalam video tiktok di atas. 1000/kg. Rupanya tingginya produksi tomat membuat harganya anjlok.

Seorang petani lainnya di kampung saya membagikan tomatnya secara cuma-cuma kepada siapa saja yang melintas saat sedang panen.

"Harganya hanya 10 ribu per keranjang," katanya dengan raut wajah kecewa.

Begitulah memang harga jual hasil produksi pertanian, bisa mengalami fluktuasi. Saat produksi banjir harga menurun sampai bisa menyentuh titik nadir. Saat produksi menurun, harga akan menanjak tinggi.

Harga jualnya sangat tidak sebanding dengan biaya produksi. Biaya pengolahan tanah, bibit, sampai dapat dipanen membutuhkan biaya yang cukup besar. Saya tidak tahu persis berapa biaya produksinya.

Sekali lagi harga tomat memang tergantung hasil produksinya di suatu tempat dan waktu tertentu. Di tempat saya bisa saja sedang mengalami penurunan harga tetapi di tempat lain harganya bisa berlipat-lipat.

Tomat merupakan hasil pertanian yang tidak dapat disimpan dalam waktu lama. Jika hasil panen bertujuan untuk dijual tomat harus segera dibawa ke pasar sebelum mengalami pembusukan. Atau hubungi tengkulak. Kasihan petani tomat.

Lombok Timur, 18 Januari 23 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun