Mohon tunggu...
Yamin Mohamad
Yamin Mohamad Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Transformasi Botol Plastik Menjadi Sekat Teras, Pembelajaran Berbasis Lingkungan

15 Januari 2023   13:44 Diperbarui: 30 Januari 2023   16:20 1480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siswa membuat ecobrick dari sampah plastik.| KOMPAS.com/SUKOCO

Namun bagaimanapun juga demikianlah perilaku anak-anak. Rasa senang yang meluap biasanya mereka ekspresikan dengan cekikikan atau teriakan tanpa menyadari ada orang lain yang terganggu. 

Suara kaki yang berlari menghentak lantai menimbulkan suara tak nyaman. Belum lagi kalau musim hujan. Sepatu anak-anak setelah bermain di halaman sekolah dibawa ke teras dan membuat kotor keramik.

Sejak lama sekolah berencana membuat teralis pembatas teras di depan ruang kantor itu untuk mengurangi keributan dan menjaga kebersihan teras akibat kebiasaan anak-anak.

Namun kondisi keuangan sekolah yang pas-pasan membuat rencana itu selalu tertunda. Honor guru saja mencapai 35% dari anggaran belanja keseluruhan. Akibatnya pemasangan sekat itu tidak dapat diwujudkan. Alternatif yang mungkin untuk dilakukan adalah membuat sekat dengan biaya murah, terjangkau, dan ekonomis. Ecobrick

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Apa itu Ecobrick?

Ecobrick adalah botol plastik yang dijejali dengan sampah plastik dengan kepadatan tertentu. Hasilnya dapat digunakan kembali sebagai blok bangunan. Ecobricks dapat dijadikan bahan dasar pembuatan berbagai barang termasuk furnitur, dinding taman, dan struktur lainnya. 

Ecobricks diproduksi terutama sebagai solusi untuk mengelola plastik dengan cara mengisolasi, menyimpan dengan aman, dan melindungi plastik secara efektif. Ini dapat meminimalisir penyebaran plastik di lingkungan sekitar. 

Metode ini juga dipercaya sebagai cara aman untuk mencegah degradasi plastik menjadi polutan dan mikroplastik.

Setiap aktivitas yang melibatkan banyak orang selalu secara niscaya menghasilkan sampah, mulai dari aktivitas rumah sakit, pasar, perkantoran, sampai aktivitas di sekolah. Salah satu jenis sampah itu adalah plastik.

Pembelajaran berbasis lingkungan

Pembelajaran berbasis lingkungan merupakan sebuah ide yang bertujuan untuk mengembangkan kesadaran peserta didik tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan. 

Sekolah menjadi salah satu penghasil sampah plastik yang cukup besar. Ini juga tergantung jumlah siswa atau warga sekolah. Makin banyak orang yang ada di sebuah sekolah makin besar pula potensi sampah yang dihasilkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun