Dua laki-laki diam. Amaq Semain mengarahkan pandangannya ke beberapa sudut seakan mencari jawaban pada dinding dan langit-langit ruangan. Tatapannya terhenti pada sepasang cicak di yang tengah birahi.
"Kalau misalnya saya harus berbohong?"
"Berbohong? Disuruh cerita malah minta berbohong."
"Maksud saya menceritakan kisah bohongan."
"O, begitu. Baiklah. Yang penting cerita."
Amaq Semain pun mulai bercerita. Tuan Usen memasang telinganya. Dia tidak ingin ada bagian cerita Amaq Semain yang terlewatkan. Rupanya kecenderungan homosapiens untuk mengkonsumsi berita burung telah menjadi kebiasaan sepanjang sejarah kehidupan manusia.
Lombok Timur, 31 Oktober 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H