Malang, 18 Juli 2024 -- Mahasiswa S2 Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Malang menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema "Peningkatan Karakter Peduli Lingkungan Melalui Pengelolaan Sampah dengan Sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk Merintis Sekolah Mandiri Sampah" di SMPI Annuriyah Kota Malang. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas XI dengan antusiasme tinggi, sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda.
Dalam kegiatan pengabdian ini, peserta mendapatkan berbagai materi edukatif mengenai pengelolaan sampah. Salah satu sesi utama adalah penyampaian materi tentang paradigma baru dalam pengelolaan sampah, yang menekankan pentingnya langkah-langkah preventif dan pengurangan sampah sejak dari sumbernya.
Materi yang disampaikan mencakup definisi dan pentingnya penerapan sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Para peserta belajar bagaimana mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, menggunakan kembali barang-barang yang masih dapat dimanfaatkan, serta mendaur ulang bahan-bahan yang memungkinkan untuk dikembalikan ke siklus produksi.
Selain sesi materi, kegiatan pengabdian ini juga diisi dengan praktik langsung yang melibatkan siswa. Beberapa kegiatan praktik tersebut antara lain:
- Memilah Sampah: Peserta diajarkan cara memilah sampah organik dan anorganik dengan benar, sebagai langkah awal untuk pengelolaan sampah yang efektif.
- Membuat Ecobrick: Menggunakan botol plastik yang diisi dengan sampah non-organik sebagai bahan bangunan alternatif, peserta diajak berkreasi dan menghasilkan produk yang bermanfaat.
- Membuat Ecoenzime: Diperkenalkan proses pembuatan cairan serbaguna dari bahan organik yang dapat digunakan untuk pupuk, pembersih, dan keperluan lainnya.
- Menanam Pohon: Kegiatan ini bertujuan untuk menambah jumlah tanaman hijau di lingkungan sekolah, sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya penghijauan dalam menjaga keseimbangan ekosistem
Salah satu guru SMPI Annuriyah menyampaikan "melalui kegiatan pengabdian ini, kami berharap siswa-siswi kami dapat memiliki karakter peduli lingkungan yang kuat dan mampu menerapkan ilmu yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari".
Kegiatan pengabdian masyarakat ini mendapat respon positif dari para peserta. Salah seorang siswa mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan mengajarkan banyak hal baru. "Saya jadi lebih paham cara mengelola sampah dan bagaimana bisa berkontribusi untuk lingkungan. Saya juga senang bisa membuat ecobrick dan menanam pohon".
Dengan terlaksananya kegiatan pengabdian ini, SMPI Annuriyah Kota Malang berharap kegiatan serupa dapat terlaksana secara berkelanjutan. Dampak dari kegiatan yang positif terhadap pembentukan karakter peduli lingkungan dapat berkontribusi terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Langkah kecil dari kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat membawa perubahan besar yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H