Pendidikan merupakan salah satu cara manusia untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan dalam proses tersebut seseorang haruslah belajar karena hal tersebut sangatlah dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Melalui pendidikan manusia memperoleh ilmu pengetahuan yang dapat dijadikan tuntunan dalam kehidupan dan dengan pendidikan orang menjadi maju dan mampu mengelola dirinya sendiri maupun lingkungan sekitarnya
Strategi Modeling the Way adalah metode pembelajaran yang memungkinkan siswa mempraktekkan keterampilan spesifik melalui demonstrasi langsung. Dalam strategi ini, siswa diberi kesempatan untuk menciptakan skenario dan mengilustrasikan keterampilan yang baru saja dipelajari. Pembelajaran ini harus selalu terhubung dengan tujuan yang jelas, sehingga semua interaksi, metode, dan kondisi pembelajaran direncanakan untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut.
Menurut E. Mulyasa, pembelajaran adalah interaksi antara peserta didik dengan lingkungan yang bertujuan mengubah perilaku menjadi lebih baik. Proses ini dipengaruhi oleh faktor internal (diri sendiri) dan eksternal (lingkungan). Tugas guru adalah menciptakan lingkungan yang mendukung perubahan perilaku siswa.
Dalam konteks ini, pendidikan berfungsi untuk mengembangkan potensi manusia, yang dalam pandangan Islam disebut fitrah. Strategi Modeling the Way mendukung pengembangan potensi siswa, menjadikannya lebih aktif, kreatif, dan menyenangkan dalam belajar.
Kemampuan ini merupakan salah satu kompetensi dasar dalam mata pelajaran PAI yang harus dicapai oleh siswa. Namun, berdasarkan pengamatan, banyak siswa yang masih belum mampu melakukan gerakan dan bacaan sholat dengan benar. Hal ini juga terlihat dari pengalaman mengajar yang menunjukkan bahwa bahkan siswa yang telah lulus dari tingkat SD hingga SMA masih banyak yang belum melaksanakan sholat dengan sempurna.
Sebagai solusi, penelitian ini memilih strategi Modeling the Way, yang menurut Hisyam Zaini, memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktekkan keterampilan melalui demonstrasi langsung. Dengan demikian, guru dapat menunjukkan gerakan dan bacaan sholat yang benar, yang diharapkan dapat membantu siswa belajar dengan lebih efektif.
Masalah ini juga terkait dengan kewajiban sholat yang tertuang dalam Al-Qur'an, Surah Al-Baqarah ayat 43, yang mengajak umat Islam untuk mendirikan sholat dengan benar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan antara kemampuan yang diharapkan dan kenyataan di lapangan, serta meningkatkan aktivitas dan keterampilan siswa dalam melaksanakan sholat dengan baik.
Tujuan penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah:
Mendeskripsikan aktivitas pembelajaran sholat wajib pada siswa kelas III SDN Sidolaju 01 dengan menggunakan strategi Modeling the Way.
Mendeskripsikan kemampuan siswa dalam melaksanakan gerakan dan bacaan sholat wajib setelah penerapan strategi tersebut.
Menganalisis efektivitas strategi Modeling the Way dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam sholat.
