Malang, 23 November 2023Â - Mahasiswa asistensi mengajar dari Universitas Negeri Malang (UM) telah bergabung dengan SMK PGRI 3 Malang untuk meluncurkan program revitalisasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada bengkel teknik pemesinan.
Dalam era kemajuan teknologi dan industri, pembelajaran di jurusan teknik pemesinan tidak hanya melibatkan teori dan konsep, tetapi juga aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Bengkel teknik pemesinan menjadi tempat kritis di mana peserta didik tidak hanya mengasah keterampilan teknis mereka, tetapi juga membangun dasar penting dalam mengimplementasikan K3. Oleh karena itu, penting untuk merenovasi dan mengaktualisasikan rambu-rambu K3 di bengkel agar para peserta didik memahami, menghargai, dan menginternalisasi pentingnya keselamatan dalam setiap tindakan mereka.
Rambu-rambu K3 di bengkel teknik pemesinan bukan hanya sekadar tanda peringatan, melainkan panduan vital bagi keamanan setiap individu yang terlibat dalam aktivitas praktik. Dengan meninjau dan memperbarui rambu-rambu tersebut, dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran berkualitas sambil menanamkan nilai-nilai keselamatan.
Revitalisasi rambu-rambu K3 di bengkel teknik pemesinan bukan hanya tentang meningkatkan aspek fisik dari lingkungan belajar, tetapi juga menciptakan budaya keselamatan yang melekat pada setiap tindakan. Dengan pendekatan ini, kita tidak hanya mengajarkan mahasiswa untuk menjadi ahli teknis yang kompeten, tetapi juga pemimpin yang bertanggung jawab dan sadar akan pentingnya K3 dalam dunia profesional. Melalui upaya bersama ini, kita dapat mengukir kesadaran akan keselamatan dan kesehatan kerja pada generasi penerus, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan berkelanjutan.
Dalam upaya bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan sehat, mahasiswa tersebut terlibat aktif dalam pemasangan banner pentingnya K3, pengisian kembali kotak P3K, dan revitalisasi daftar inventaris di bengkel bubut dan bengkel frais.
Pemasangan Banner K3: Mahasiswa sebagai Agen Perubahan
Dalam beberapa pekan terakhir, mahasiswa asistensi mengajar dari UM terlibat langsung dalam pemasangan banner K3 di beberapa area SMK PGRI 3 Malang. Dengan semangat kebersamaan, mereka bekerja sama dengan staf dan guru pengajar untuk menciptakan banner yang informatif dan memikat.
"Mahasiswa adalah agen perubahan yang sangat berharga dalam menciptakan kesadaran akan K3. Kami berharap bahwa pesan-pesan yang kami sampaikan melalui banner ini dapat meresap dengan lebih kuat di kalangan siswa, mengingat mahasiswa memiliki daya tarik dan pengaruh yang besar di kalangan rekan sebaya," ungkap Bapak Nurullah S.T, Koordinator AM SMK PGRI 3 Malang.
Selain pemasangan banner, mahasiswa asistensi mengajar juga berperan dalam pengisian kembali kotak P3K di seluruh ruang bengkel. Mereka bekerja sama dengan staf pengajar untuk memastikan kelengkapan dan kesiapan kotak P3K dalam menghadapi segala kemungkinan kecelakaan atau darurat kesehatan.