Mohon tunggu...
Mohamad Aflah Ash Shiddiqy
Mohamad Aflah Ash Shiddiqy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember

Mahasiswa Universitas Jember di Fakultas Kedokteran Gigi yang sedang melakukan kegiatan pengabdian KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menuju Indonesia Bebas Stunting bersama KKN Kolaboratif 186 Jember

5 Agustus 2022   15:17 Diperbarui: 5 Agustus 2022   15:44 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sosialisasi pencegahan stunting. (dokumen pribadi)

Jember - Kesehatan ibu dan anak merupakan perhatian utama pemerintah Indonesia dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan. Salah satu masalah kesehatan ibu dan anak yang masih belum terpecahkan hingga saat ini adalah stunting. Isu tentang stunting masih menjadi bayang-bayang pada beberapa daerah di Indonesia. Hal serupa juga terjadi di Desa Sumber Ketempa, Kecamatan Kalisat.

Berdasarkan informasi yang bersumber dari kepala desa dan bidan setempat, didapatkan bahwa kasus stunting di Desa Sumber Ketempa tergolong tinggi. Stunting merupakan masalah kesehatan ibu dan anak utama sejak lima tahun yang lalu di desa ini. Berdasarkan hal tersebut diadakan program kerja sebagai upaya pengenalan dan pencegahan stunting melalui kegiatan sosialisasi oleh kelompok KKN Kolaboratif 186.

sosialisasi pencegahan stunting. (dokumen pribadi)
sosialisasi pencegahan stunting. (dokumen pribadi)

Kegiatan sosialisasi bertajuk Menuju Indonesia Bebas Stunting yang diusung mahasiswa KKN asal Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, dan Universitas dr. Soebandi ini dilaksanakan bersama kader posyandu Sumber Ketempa. 

Sosialisasi dilakukan mulai tanggal 1 hingga 6 Agustus 2022 bertempat di enam posyandu desa. Sosialisasi ini dilaksanakan bertepatan dengan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) periode Agustus.

pembagian nasi sup dan hati ayam. (dokumen pribadi)
pembagian nasi sup dan hati ayam. (dokumen pribadi)

Pelaksanaan sosialisasi bertujuan membantu masyarakat dalam memahami dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan stunting. Selain kegiatan sosialisasi, dilakukan pula kegiatan pembagian makanan berupa sup sayur dan hati ayam serta susu. 

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pengenalan makanan kaya gizi untuk perkembangan ibu dan anak. Setelah dilakukan sosialisasi didapatkan hasil post test peserta dengan rata-rata termasuk dalam kategori baik. Dengan hasil tersebut diharapkan para peserta sosialisasi semakin sadar dan paham akan pentingnya pencegahan stunting sejak dini.

Instagram: https://unej.id/instagramKKN186

Youtube: https://unej.id/youtubeKKN186

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun