Nama : Mohamad Adriyansah (Mahasiswa Teknik Sipil,Fakultas Teknik,Universitas Islam Sultan Agung)
Dosen pengampu : Dr. Ira Alia Maerani, S.H, M.H (Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung)
Banjir kerap sekali meresahkan masyarakat selain di sebabkan oleh tersumbatnya saluran pembuangan air banjir juga bisa disebabkan karena meluapkan aliran air dari sungai. Banjir memang tidak dapat dipungkiri kapan akan terjadi. Khususnya disebuah desa yang terletak di kecamatan Banjarharjo kabupaten brebes ini awalnya sering terjadi banjir ketika datangnya musim hujan. Desa ini bernama Desa Kertasari yang letaknya tidak jauh dari tempat wisata waduk malahayu. Banjir yang disebabkan karena meluapnya aliran sungai ini seringkali meresahkan warga sekitar khususnya di RT 1,4,5, dan 7. Masyarakat sering kali mengeluhkan dampak yang terjadi setelah banjir selain halaman yang menjadi kotor berserakan sampah yang dibawa oleh banjir terkadang sebagian dari meraka juga ada yang kehilangan harta benda karena terseret arus banjir.Â
whatsapp-image-2021-12-27-at-15-10-28-61c97f3b9bdc4071d100d3d2.jpeg
Dalam menghadapi kasus tersebut pemerintah desa beserta masyarakat bekerja sama membuat sebuah tanggul penahan banjir. Upaya ini dinilai sangat efektif dalam mengantisipasi terjadinya banjir kembali. Dengan bantuan dana dari pemerintah masyarakat sangat antusias dalam adanya proyek pembuatan tanggul ini. Beberapa pekerja pun sangat senang dengan adanya proyek ini karena sering kali rumahnya terendam banjir. Tanggul atau fondasi penahan banjir ini di buat dengan jenis fondasi batu kali. Sehingga dinilai sangat kuat dan tahan lama dalam menahan aliran air. Kedalaman fondasi ini pun sangat beragam menyesuaikan keadaan disekitarnya ada yang 30 cm, 50 cm, bahkan 80 cm. Begitu pun ketinggiannya juga beragam menyesuaikan kondisi sekitar ada yang 30 cm, 50 cm, bahkan 160 cm tergantung kondisi disekitarnya.
whatsapp-image-2021-12-27-at-15-09-03-61c9846817e4ac68d63229d3.jpeg
Pembangunan proyek ini pun berlangsung cukup lama karena panjang fondasi jika dialokasikan mencapai ± 300 meter. Selain ini fondasi juga perlu dilakukan tahap pemelesteran dan pengacian sehingga fondasi akan memiliki kuatan yang lebih kuat dan tahan lama. Proses pembangunan ini pun berlangsung sekitar 2 minggu. Masyarakat pun merasa terbantu dengan adanya proyek ini. Dengan demikian banjir pun dapat terhindari dan masyarakat akan merasa tenang di rumah ketika terjadi hujan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Worklife Selengkapnya