Ilustrasi: Dokumen DFB
Â
Aku hanya ingin menulis
Tanpa koma apalagi titik
Aku ingin gores sekenanya
Tanpa pangkal tiada ujungnyaKetika aku ingat matamu
Seketika itu tergetar jemariku
Pun tiada surut ku menulis
Segala kan ku iris-iris
Kulayangkan pada kenangan
Kau yang di seberang lautan
Tiada sayap ku terbang
Telah ku ikhlas kau terhilang
Pada siul kutulis tembang
Di pertigaan malioboro tertilang
Segesit itu loncatmu di boncengan
Aku benar-benar kehilangan
( Uang lima puluh ribuan )
Aku gores kata hahahaaaa
Terlintas goresan teman di K
ESMEKA buatan CinaÂ
Tetap saja eSeMKa : Sekolah Menengah Kejuruan
Yang di pikiran cowok penuhi ruang
Ngga ada murid orang cina bukan ?
Akupun meringkik cekikikan xixixiiii
Berita ini hari kutimang-timang
Rupiah melemah dan termamah
Hidup adalah pilihan
Usah saling menyalahkan
Seketika itu tergetar jemariku
Pun tiada surut ku menulis
Segala kan ku iris-iris
Kau yang di seberang lautan
Tiada sayap ku terbang
Telah ku ikhlas kau terhilang
Di pertigaan malioboro tertilang
Segesit itu loncatmu di boncengan
Aku benar-benar kehilangan
( Uang lima puluh ribuan )
Terlintas goresan teman di K
ESMEKA buatan CinaÂ
Tetap saja eSeMKa : Sekolah Menengah Kejuruan
Yang di pikiran cowok penuhi ruang
Ngga ada murid orang cina bukan ?
Berita ini hari kutimang-timang
Rupiah melemah dan termamah
Hidup adalah pilihan
Usah saling menyalahkan
Â
Iwan Fals idola yang kugenggam
Emang masalah buat lu ?
Kalau dia jadi Presiden
Nilai tukar rupiah kan tembus Rp 10 ribu ?
Begitulah harapan
Tak semuanya jadi kenyataan
Sang pujaan tetap bernyanyi lantang
Bongkar !!--ooOoo--
" Sombongnya engkau berjanji
Kau lambungkan anganku
mimpiku singgah di langitÂ
Kau BOHOOOONG !!! "
( Iwan Fals )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H