Mohon tunggu...
Didiet Fals Beneran
Didiet Fals Beneran Mohon Tunggu... lainnya -

Seuntai kata yang terurai- Lepas mengalir bagai mata air- Tak kuasa ku menahannya- Maafkan aku- "Bila mengusik masa itu- Biarkan ku beralun meski Kian lirih nadaku "

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Inikah Cinta?

19 Agustus 2015   14:19 Diperbarui: 19 Agustus 2015   14:28 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi : 4.bp.blogspot

Aku jatuh cinta
Pada sekuntum bunga
Indah aneka warna tuturnya
Terkembang kelopak mata peneduh jiwa
Semerbak harum hembusan hawa
Melambungkan angan kelangit jingga
Aku terhanyut di taman surganya
Malam kau libas rona berpurnama
Nyanyian dan tarian canda tawa
Kepak sayap putih cinta
Berkilau cahya terangi jiwa
Nada asmaradana mengalun tiada hentinya

Inikah cinta ?
Ketika hati teraduk-aduk rasa
Tak kala raga ingin selalu berdua
Ketika hanya kau tercantik sedunia

Inikah cinta ?
Bikin gila tuk terus memikirkannya
Gini akupun percaya
Andai terpatah cinta
Bener jua pastinya
Betapa sakitnya !!

--ooOoo--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun