COVID-19 YANG MERESAHKAN KAUM PELAJAR KHUSUSNYA KALANGAN PENDIDIKAN

Penulis: mohamad Aspani mahasiswa universitas Pamulang

Tahun 2020 sejarah pendidikan dimulai dimana semuanya serba Online. Ini semua karena adanya wabah virus Corona banyak sekali mahasiswa yang mengeluh bahkan ada dosenpun yang turut prihatin mungkin semua mahasiswa merasa dirugikan. 

Tetapi saya yakin itu semua telah menjadi kehendak Tuhan. Bahkan bukan mahasiswa saja yang mengeluh, ada juga Banyak pedagang-pedagang kecil yang ikut merasakan mengeluh karena jualannya yang tidak memenuhi target yang sesuai dengan hari biasanya , sampai ada juga masyarakat dan mahasiswa yang sudah terpapar covid-19.

Bahkan Pemerintah menggalakkan kebiasaan untuk memakai masker setiap akan bepergian dan selalu mencuci tangan ,Physical distancing juga diterapkan dalam rangka mengurangi korban akibat wabah COVID-19. Sampai pemerintah mengeluarkan anjuran untuk melakukan pekerjaan dari rumah.

namun, Berdasarkan berita terbaru yang saya dapatkan ditahun 2020 ada beberapa wilayah Indonesia sudah ada yang memasuki zona hijau. Itu artinya, wilayah Indonesia cukup aman untuk kembali menerapkan kegiatan seperti biasa. Namun, menteri pendidikan baru-baru ini mengumumkan bahwa kegiatan seputar perkuliahan akan tetap dilangsungkan secara online hingga tahun 2021. Hal ini menuai berbagai respon dari kalangan khususnya mahasiswa. 

Menurut saya bahwa Kekurangan Kuliah Online itu tidaklah maksimal, kenapa tidaklah maksimal? karena Kurangnya penyampaian materi yang disampaikan oleh dosen. Bahkan, beberapa mata kuliah yang kurang mudah dipahami karena keterbatasan dalam penjelasan yang disampaikan oleh dosen.

Bahkan Tugas-Tugas kuliah yang menumpuk juga menjadi beban tersendiri bagi semua mahasiswa apalagi yang mengambil kelas karyawan harus bisa mengatur jadwal bekerja dan mengerjakan tugas kuliah yang diberikan oleh dosen. Tak hanya itu saja bahwa beberapa dosen kerap kali memberikan tugas yang sangat berlebihan apalagi pas ketemu hari- hari disaat bekerja. 

Bukan itu saja, mahasiswa ada juga yang mengeluhkan paket data yang lebih cepat habis karena pembelajaran online yang menggunakan beberapa aplikasi, seperti Zoom dan Google Meet. Apalagi, ada yang dari daerah terpelosok susah untuk mencari sinyal. Tetapi, janganlah mudah putus asa untuk terus belajar karena itu sudah menjadi tugas dari seorang mahasiswa. 

semoga di tahun 2021 ini wabah virus Corona cepatlah berlalu dan sekolah- sekolah yang lain atau universitas-universitas cepat dibuka untuk memulai pembelajaran di era new normal.