Mohon tunggu...
Mohamad BagusPriyadi
Mohamad BagusPriyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Salam kenal dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Nature

Peran Mahasiswa dalam Menyosong SDGs Guna Menyejajarkan Indonesia dengan Negara-negara Maju

10 Oktober 2021   14:53 Diperbarui: 10 Oktober 2021   18:43 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

HASIL YANG DIHARAPKAN

Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dunia, PBB terus menerus memikirkan bagaimana caranya untuk membangun dunia, dan menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan. Untuk mewujudkan tujan tersebut, maka PBB menyusun Sustainable Development Goals (SDGs) atau disebut juga Global Goals yang secara resmi dicanangkan pada 25 September 2015. 

SDGs lahir dengan 17 tujuan, yaitu:

  1. Menghapus kemiskinan dalam segala bentuknya di manapun.
  2. Mengakhiri kelaparan, mencapai keamanan pangan dan perbaikan gizi, dan memajukan pertanian berkelanjutan.
  3. Memastikan hidup yang sehat dan memajukan kesejahteraan bagi semua orang di semua usia.
  4. Memastikan kualitas pendidikan yang inklusif dan adil serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.
  5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan.
  6. Memastikan ketersediaan dan pengelolaan air dan sanitasi bagi yang berkelanjutan bagi semua
  7. Memastikan akses ke energi yang terjangkau, dapat diandalkan, berkelanjutan dan modern bagi semua.
  8. Mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan inklusif, kesempatan kerja yang penuh dan produktif serta pekerjaan yang layak bagi semua.
  9. Membanguni infrastruktur yang tangguh, menggalakkan industrialisasi yang berkelanjutan dan inklusif dan mengembangkan inovasi.
  10. Mengurangi kesenjangan di dalam dan antar negara
  11. Menjadikan kota dan pemukiman manusia inklusif, aman, berketahanan dan berkelanjutan.
  12. Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.
  13. Mengambil tindakan mendesak untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya.
  14. Melestarikan dan menggunakan samudera, lautan serta sumber daya laut secara berkelanjutan untuk pembangunan berkelanjutan.
  15. Melindungi, memperbarui, sertai mendorong penggunaan ekosistem daratan yang berkelanjutan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi penggurunan, menghentikan dan memulihkan degradasi tanah, serta menghentikan kerugian keanekaragaman hayati.
  16. Mendorong masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilan bagi semua orang, serta membangun institusi yang efektif, akuntabel, dan inklusif di seluruh tingkatan.
  17. Memperkuat cara-cara implementasiii dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan.

Dari tujuh belas (17) usaha pembangunan dan pengembangan dunia secara berkelanjutan tersebut merupakan kelanjutan dari apa yang sudah dibangun pada MDGs. Ada 5 pondasi dari SDGs yaitu (manusia, planet, kesejahteraan, perdamaian, dan kemitraan). Salah satu yang menjadi inti dari pembangunan dunia secara berkelanjutan adalah kelestarian alam dan penghematan energi secara berkelanjutan. Untuk mewujudkan hal tersebut, baru – baru ini lahirlah suatu konsep yang berkaitan dengan pelestarian alam dan penghematan energi yang disebut dengan green technology.

Green technology ( teknologi hijau ) merupakan suatu pengembangan teknologi teori-teori dari perancangan atau pengembangan suatu sistem operasi, sistem aplikasi dan teknologi ramah lingkungan dan hemat energi. Kegiatannya meliputi berbagai bidang seperti perancangan dan pengembangan perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), perangkat sumber daya manusia (brainware) dan juga termasuk daur ulangnya.

Konsep tersebut muncul karena adanya kesadaran dari masyarakat dunia mengenai pentingnya pelestarian alam dan penggunaan energi secara efektif dan efisien. Konsep ini haruslah diterapkan untuk terwujudnya SDGs di tahun 2030 kelak.

Peran sederhana seorang mahasiswa dalam mewujudkan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan adalah dengan menerapkan konsep green technology dalam kegiatan sehari – hari. Salah satu contohnya adalah penggunaan teknologi yang mengurangi penggunaan kertas. Pengurangan penggunaan kertas, merupakan langkah awal untuk menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.

Penggunaan teknologi dapat  dilakukan secara lebih efektif dan efisien  dalam menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan. 

Beberapa hal yang bisa dilakukan seorang mahasiswa dalam menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan melalui penerapan konsep green technology antara lain :

  • Mengurangi penggunaan kertas, dengan mengganti lembar kerja menjadi komputerisasi
  • Memastikan pengeluaran – pengeluaran yang berkaitan dengan pembiayaan ramah lingkungan, misalkan dalam melakukan pembelanjaan barang, maka kantong yang digunakan adalah yang terbuat dari bahan yang mudah diuraikan
  • Daur ulang kertas – kertas yang sudah tidak terpakai
  • Menggunakan tanaman–tanaman pencegah nyamuk, untuk menggantikan penggunaan obat nyamuk yang tidak ramah lingkungan
  • Mematikan keran air jika tidak digunakan
  • Menghemat penggunaan listrik

Peran-peran serta perilaku sederhana yang telah disebutkan diatas, merupakan langkah dini untuk mewujudkan cita-cita dunia dalam melestarikan lingkungan secara berkelanjutan. Peran nyata bagi seorang mahasiswa untuk mewujudkannya juga perlu ditingkatkan, selain itu, kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya kelestarian lingkungan secara berkelanjutan juga perlu ditingkatkan. Semua hal ini merupakan upaya nyata dalam mewujudkan suksesnya SDGs 2030.

KESIMPULAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun