Mohon tunggu...
Mohamad Daris Sri Sulton
Mohamad Daris Sri Sulton Mohon Tunggu... Lainnya - mahasisawa

Mahasiswa S1 PWK 201910501045

Selanjutnya

Tutup

Nature

Masalah Perumahan Kumuh

2 November 2020   16:03 Diperbarui: 2 November 2020   16:08 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Masalah  Perumahan Kumuh di Jember

Pengertian rumah sendiri ialah tempat untuk tinggal bagi seseorang. Oleh sebab itu rumah sudah selayaknya bersifat nyaman untuk dihuni baik dalam kelayakan,dan kesehatan. Tapi kenyataanya tidak setiap orang memeliki rumah yang dikatakan layak  baik itu dari kebersihan,kenyamanan, dan lingkungan.

Tetapi karena faktor ekonomi setiap masyarakat yang berbeda beda menyebabkan timbulnya suatu pemukiman atau perumahan kumuh di suatu daerah salah satunya berada di Jember. Jember sendiri memiliki kepadatan penduduk yang lumayan tinggi kurangnya persebaran hunian diaerah Jember membuat adanya suatu perumahan yang bersifat kumuh. 

Salah satu contohnya berada di Kecamatan Kaliwates banyak sekali rumah rumah disana yang saling berhimpit himpitan anatara satu rumah dengan rumah lainya, bukan hanya itu saja tetapi juga terdapat bangunan semi permanen disekitar Sungai Bedadung. Tentu saja perumahan perumahan tersebut banayak sekali menimbulkan masalah seperti timbulnya penyakit penyakit seperti diare dan juga pencemaran air. 

Jika dilihat lagi bukan hanya bentuk lingkungan perumahannya yang kumuh kebanyakan juga rumah rumah disana beralaskan tanah dan berdindingkan anyaman bambu selain itu didalam rumah itu dihuni lebih dari 4 orang dengan lahan rumah yang sempit.

Dan disekitar aliran Sungai Jompo terdapat juga perumahan kumuh, yang aktivitas warganya setiap hari tidak jauh dari sungai, mulai dari mencuci, mandi, bab, dan membuang limbah. Hal itu tentunya mendatangakan wabah penyakit seperti diare,muntah ber, dan penyakit kulit. Selain wabah penyakit sungai juga ikut tercemar.

Masalah ini tidak boleh dibiarkan karena dapat merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan masyrakat itu sendiri. Bupati Jember sendiri telah memberikan keringanan bagi masyarakat yang kurang mampu demi memberikan tempat tinggal yang layak.

Tujuan memberikan hunian yang layak adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat agar lebih baik dan layaka. Masyarakat juga dapat terhindar dari resiko penyakit dan juga bencana alam seperti banjir. Sehingga terciptanya Kota Jember yang maju baik dari segi keindahan, kebersihan, dan taraf hidup masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun