Hai, para orangtua yang penuh kecerdasan! Bagaimana kabar si kecil di sekolah? Apakah mereka sedang bersemangat menceritakan kisah-kisah seru hari ini, ataukah lebih memilih untuk merajut bisu dalam dunianya sendiri? Jika yang terakhir, jangan khawatir! Kita bisa menghadapi masalah ini dengan santai dan cerdas.
1. Ciptakan Atmosfir Ramah
Anak-anak cenderung lebih terbuka ketika mereka merasa nyaman dan aman. Buatlah momen di rumah menjadi waktu yang menyenangkan, bukan hanya saat berbicara tentang nilai-nilai atau prestasi di sekolah.Â
Ajak mereka bermain game, tonton film bersama, atau bahkan masak bersama di dapur. Suasana yang hangat akan membuat anak merasa lebih mudah untuk berbagi.
2. Aktif Mendengarkan dengan Tulus
Ketika anak mulai berbicara, berikan perhatian penuh dan tunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan. Matikan ponsel dan berikan kontak mata yang membangun kepercayaan.Â
Tunjukkan bahwa pendapat mereka berharga dan penting. Jangan lupa untuk menahan diri dari memberikan tanggapan atau solusi terlalu cepat. Biarkan mereka menyelesaikan cerita mereka.
3. Gunakan Pertanyaan Terbuka
Hindari pertanyaan yang hanya bisa dijawab dengan "ya" atau "tidak". Gunakan pertanyaan terbuka untuk merangsang pemikiran mereka. Misalnya, bukan "Apakah hari ini baik-baik saja di sekolah?" tapi lebih baik "Ceritakan pengalaman menarik apa yang kamu alami di sekolah hari ini."
4. Membangun Jembatan Emosional
Ketika Anda berbagi pengalaman pribadi Anda di sekolah dengan anak, Anda bukan hanya memberikan cerita, tetapi juga membangun jembatan emosional yang kuat. Coba ingat kembali masa kecil Anda, dengan segala suka dan duka di dunia sekolah.Â
Ceritakan momen-momen sulit yang mungkin Anda hadapi, bagaimana Anda merasakannya, dan yang lebih penting, bagaimana Anda mengatasinya.