Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi setiap individu, khususnya bagi anak-anak. Oleh karena itu, orangtua biasanya sangat memperhatikan pendidikan anak-anak mereka.
Ketika memilih sekolah untuk anak-anak mereka, orangtua sering kali dihadapkan pada pilihan antara sekolah yang membayar biaya pendidikan dan sekolah yang gratisan.
Pertanyaannya adalah, seberapa besar perhatian orangtua antara sekolah yang bayar dengan sekolah yang gratisan?
Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk dicatat bahwa pendidikan gratis di Indonesia sebenarnya bukan hal yang baru. Pendidikan gratis sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, meskipun hanya tersedia untuk beberapa orang yang terpilih.
Namun, pada tahun 1950, pemerintah Indonesia memperkenalkan pendidikan gratis untuk semua warga negara Indonesia. Saat ini, hampir semua sekolah dasar dan menengah negeri di Indonesia gratis, sedangkan sekolah swasta mengenakan biaya pendidikan yang berbeda-beda tergantung pada lokasi dan fasilitas yang disediakan.
Kembali ke pertanyaan awal, seberapa besar perhatian orangtua antara sekolah yang bayar dengan sekolah yang gratisan? Jawabannya sebenarnya bervariasi tergantung pada orangtua yang dimaksud.
Beberapa orangtua mungkin lebih memilih sekolah yang membayar biaya pendidikan karena mereka menganggap bahwa sekolah tersebut lebih baik dalam hal kualitas pendidikan.
Mereka mungkin berpikir bahwa biaya pendidikan yang tinggi berarti sekolah tersebut memiliki fasilitas dan pengajar yang lebih baik, sehingga anak-anak mereka akan mendapatkan pendidikan yang lebih baik pula.
Namun, ini tidak selalu benar. Ada banyak sekolah gratisan yang juga memiliki kualitas pendidikan yang sangat baik, bahkan lebih baik dari beberapa sekolah yang membayar biaya pendidikan.
Di sisi lain, beberapa orangtua mungkin lebih memilih sekolah gratisan karena mereka tidak mampu membayar biaya pendidikan yang mahal. Mereka ingin memberikan pendidikan yang baik bagi anak-anak mereka tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.