KERASNYA HIDUP UNTUK HIDUP
Dikala bulan titipkan salam pada malaikat
Cahaya – cahaya terpancar memikat
Bidadari – bidadaripun mengintip dijendela surga
Melihat indahnya telaga – telaga senja
Dan dikala fajar mulai memudar
Dan mentaripun mulai bersinar
Dahaga mungkin menyengat tenggorokan
Dan nafsupun mulai membakar jiwa kemarahan
Hanya ada malam yang tenang
Dan siang yang sangat melelahkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!