Seorang Guru Ngaji dikampung pernah berpesan kepada Paijo, di saat ia berpamitan setelah kelulusan sekolahnya:
"Le, kelak bila kamu sudah menjadi orang terpandang, tokoh masyarakat, jika mengahadapi siapapun, bersikap yang wajar saja ya, karena banyak orang yang suka, mengagumi sikap, dan cara berfikirmu, namun ketika kamu sudah berbeda dengan pendukung atau fansmu, maka mereka akan lari, berbalik mencelamu, bahkan mengintimidasimu. Hal itu wajar saja, karena pada dasarnya manusia menyukai, senang dengan sesuatu yang sesuai dengan selera mereka, maka dari itu, sikapi dengan santai saja, tak perlu berkecil hati, yang penting kamu tetap baik akhlaknya, karena itu sebuah ujian untuk menaikkan derajatmu."tuturnya sambil bercanda.
"Iya, Pak, Pesan engkau akan selalu saya ingat, bahkan sudah saya catat, karena isinya cukup dalam, terutama untuk merespon segala hal yang akan terjadi di masa depan, terima kasih pak."tuturnya sambil memandang wajah Gurunya.
Setelah beberapa tahun kemudian, Â Paijo menjadi tokoh yang berpengaruh di kancah nasional, dan ia merasa petuah gurunya sesuai dengan realita yang ia hadapi saat ini.
Ia berfikir sejenak bahwa seorang guru kampung saja mampu merespon perubahan zaman dengan bijaksana dan cermat prediksinya, ternyata pemikiran Guru kampung ini sungguh luar biasa. Pengalaman yang sangat berharga bagi dirinya untuk selalu bersikap yang wajar, biasa saja, serta tak mudah kagetan.
Oleh:Moh Afif Sholeh
08/04/2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H