Selembar kertas bergambar
kini lusuh sedikit terbakar
menyimpan seribu kenangan
luapan memori kehidupan
Dulu...
kau ganteng rupawan
tapi kini...
berlilit keriput di dahi
Keagunganmu mulai lusuh
diterjang rapuhnya usia
Suara lantangmu menggelegar
Ibarat sambaran halilintar
Semuanya sudah berlalu
ditelan api keangkuhanmu
Oleh: Moh Afif Sholeh
Lorong Sunyi, 15/10/2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!