Mohon tunggu...
Moh afif Sholeh
Moh afif Sholeh Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Pegiat literasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cara Mendapatkan Ilmu, Belajar Bukan Wiridan atau Pergi ke Kuburan

31 Mei 2017   11:21 Diperbarui: 31 Mei 2017   11:33 2103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Santri:"Assalamualaikum kyai, Apa kabarnya?" ia bertanya.

Kyai:"Waalaikumsalam, alhamdulillah saya sehat wal afiat, kamu sehat juga kan?"jawabnya dengan wajah berwibawa.

Santri:" Kyai, saya kesini untuk silaturrahmi dan ingin menagih janji." tuturnya.

Kyai:"ha janji apa ya? perasaan saya tidak pernah janji sama kamu."jawabnya sambil mengingat sesuatu.

Santri: tentang amalan wirid untuk mudah mengingat pelajaran kyai. "sambil mengingatkan kiainya.

Akhirnya kyai memberikan amalan wirid, serta mengupas tuntas tentang tata cara, serta alasan kyai dahulu tidak memberikan amalanya karena belum waktunya. Inilah gambaran seorang kyai yang mendidik santrinya dengan penuh kasih sayang dan memahami kondisi santrinya, serta selalu menjadi maotivator dimanapun berada. Di kemudian hari, santri tadi menjadi tokoh terkenal berkat kesabaran, arahan dari kyainya.

Bsd, 31 Mei 2017. 11.02 Wib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun