Santri:"Assalamualaikum kyai, Apa kabarnya?" ia bertanya.
Kyai:"Waalaikumsalam, alhamdulillah saya sehat wal afiat, kamu sehat juga kan?"jawabnya dengan wajah berwibawa.
Santri:" Kyai, saya kesini untuk silaturrahmi dan ingin menagih janji." tuturnya.
Kyai:"ha janji apa ya? perasaan saya tidak pernah janji sama kamu."jawabnya sambil mengingat sesuatu.
Santri: tentang amalan wirid untuk mudah mengingat pelajaran kyai. "sambil mengingatkan kiainya.
Akhirnya kyai memberikan amalan wirid, serta mengupas tuntas tentang tata cara, serta alasan kyai dahulu tidak memberikan amalanya karena belum waktunya. Inilah gambaran seorang kyai yang mendidik santrinya dengan penuh kasih sayang dan memahami kondisi santrinya, serta selalu menjadi maotivator dimanapun berada. Di kemudian hari, santri tadi menjadi tokoh terkenal berkat kesabaran, arahan dari kyainya.
Bsd, 31 Mei 2017. 11.02 Wib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H