Mohon tunggu...
Moh Ismul Adam
Moh Ismul Adam Mohon Tunggu... Petani - Hanya manusia biasa

Suka dengan banyak hal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dari Mana Asalnya?

31 Juli 2021   20:45 Diperbarui: 31 Juli 2021   21:12 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disuatu ketika disebuah Mall di pusat kota terselenggara event tournamen game online type moba 5 vs 5 yang mana sudah memasuki final, Penonton mayoritas adalah pemuda dan pemudi yang ramai antusias dengan permainan dua tim yang bermain, game play yang menegangkan, teriakan penonton di depan layar monitor yang besar terus bergemuruh menyoraki pemain dari dua tim yang bertanding, ketegangan mereka memuncak ketika tim TXC Berhasil memenangkan pertandingan mengalahkan HRZ dengan skor yang tipis. Pembawa acara langsung mempersilahkan team TXC untuk menerima predikat juara tingkat international dan seluruh pemudah pendukung dua team bersama sama merayakannya, "Raintyz..., Raintyz..., Raintyz... ", penonton bersorak untuk Player MVP ber nickname Raintyz, Ryntyz memiliki nama asli Dani Supriadi, dia adalah salah satu punggawa dari team TXC, dia banyak memenangkan pertandingan, berbagai gelar telah ia raih bersama teamnya.

Mulai dari tingkat kota sampai international, Supriadi atau biasa dikenal didunia game sebagai Raintyz sering ditunggu-tunggu kehadiranya diarena pertandingan karena memiliki pola permainan yang tidak bisa diprediksi oleh pihak lawan, maka dari itu banyak pemuda yang memainkan permainan moba itu jadi termotovasi dari Supriadi, Supriadi dahulu adalah seorang mahasiswa yang malas malasan, cenderung pendiam dan jarang sekali mengerjakan tugas, dia selalu bermain game setiap hari dan perharinya bisa sampai 5 sampai 7 jam, orangtuanya tidak pernah melarang atau menghentikan kegiatanya entah kenapa tidak ada yang tau dengan hal tersebut, disisi lain Supriadi sudah mulai bosan menurutnya game dia mainkan sudah tidak menarik lagi, didalam kamarnya dia mulai bingung untuk melakukan hal apa lagi, dia terus berbaring sambil merenung dan mulai memikirkan kedepan, "apa ini...., semua penghargaan game sudah ku capai..., ah.. Males lah.. " dia menggerutu tiap hari dia hanya ada di depan layar monitor komputer dan hp yang dia gunakan bermain game tapi dia merasa lama tidak melihat televisi rumahnya.

Dia beranjak dari kamar dan duduk di depan sofa televisi, "apa ini..., ada-ada aja..." Supriadi tertawa melihat berita di televisi yang isinya banyak masyarakat yang berdemo di depan gedung pemerintah, dari semua kalangan masyarakat yang terliput televisi mulai dari pelajar SMA sederajat, buruh, tani, mahasiswa, hingga ibu ibu hamil pun ikut meramaikan, banyak juga poster yang dibawa demonstran yang membawa beragam aspirasi, "hhhh..., apa ini.." Supriadi tertawa melihat isi poster yang terliput, "saya terlahir menderita, tolong abaikan saja saya, saya hanya bosan di rumah" beginilah isi poster yang ditertawakan oleh supriadi, poster yang tidak sengaja terliput yang dibawakan oleh Pelajar menggunakan seragam sekolah mengenakan masker buff, Supriadi tertawa kembali melihat poster lain yang di bawa mahasiswa, "Mak... Aku bosan kuliah, kuliah hanya mengajarkan ku belajar mengingat, tapi tidak untuk melupakan". 

Siapa yang tidak tertawa melihat poster ini, "hhhh... Ini apa lagi.... Hhhhh, tapi bener juga wkwk.." Supriadi terus tertawa tebahak bahak melihat kelakuan masyarakat, lalu dia mengganti chanel televisinya, dia menemukan berita yang sama masih tentang demonstran yang dibahas oleh pengamat politik dan sistem kenegaraan. Nampaknya Supriadi tertarik oleh berita ini yang di anggap sebuah hal yang baru, tapi sebenarnya bukan suatu hal yang baru hanya saja Supriadi sering mengabaikannya karena lebih tertarik dengan game, disitu supriadi menangkap alasan masyarakat melakukan demo menuntut untuk membereskan pelaku korupsi yang menyengsarakan masyarakat dan masyarakat untuk bertindak lebih tegas dalam bertidak menyikapi kasus korupsi ini, "kenapasih dengan pemimpin negara ini..?", Supriadi bertanya dan mulai mematikan televisi, lalu dia kembali kekamarnya dan masih terbayang bayang poster yang membuat nya tertawa.

Disitu supriadi mulai berfikir dan menganalisis permasalahan, dia mulai mencari biografi pemimpin negara, "hhmmm..., baru tau aku kalau orang ini yang jadi kepala negara, dan ini..., hah usianya 73 thn..?! " Supriadi kaget kaena usianya sangat tua dan menurut dia sudah tidak layak jadi pemimpin, "eits..., mungkin dari sini bisa disimpulkan, bahwa pemimpin yang berusia tua hingga pola fikirnya kuno, sehingga menerapkan model pemerintahan jaman dulu diera sekarang yang mana jauh lebih berkembang, pastilah gak cocok", dia mulai mengangguk anggukan kepala, dihari itu Supriadi mulai tertarik dengan dunia pemerintahan hingga dia menuliskan sebuah artikel tentang sistem pemerintahan yang dia bikin secara pribadi, sistem yang lebih maju dan lebih fleksibel untuk diterapkan, setelah Sehari pengunggahan artikel disitu banyak yang berpendapat bahwa yang difikirkan Supriadi bisa di terapkan, banyak juga yang berkomentar untuk Supriadi yang memimpin negara ini, "wahahahahah..... Lelucon apa ini, masak aku jadi kepala negara.." supriadi tertawa di kamarnya sendiri sambil membaca komentar, "hmm... Usia ku sekarang 22thn, dan aku juga tahun depan harus lulus jurusan kuliah sistem tatanegara, bisa dong aku..., menjadi pemimpin diusia mudah, secara persyaratan untuk menjadi pemimpin negara aku sudah memenuhi, aku juga punya tabungan sekitar 2 Triliun, hasil dari game dan live streaming ku..", dari sini Supriadi bersemangat untuk menyalonkan diri sebagai kepala negara untuk menjabat 5 tahun kedepan dan pemilu akan diselenggarakan pada 4 bulan depan, Supriadi mulai bersiap siap menyalonkan diri sebagai kepala negara, Di 4 bulan kedepan Supriadi mulai menyiapkan team succesnya secara matang matang merekrut orang orang yang berpengalaman yang dia kira memiliki track record baik.

Semua persiapan telah dia laksanakan, bulan ini dan tibalah hari pemilu serantak diseluruh wilayah negara, dimonitor dia menyaksikan proses pemilihan yang dilaksanakan dipusat kota yang banyak sekali yang antusias, disini pemilu kali ini lebih banyak pemuda yang berantusias, akhirnya pemilihan itu selesai dan pengumpulan suara, hari yang sangat menegangkan Supriadi Raintyz yang memenangkan pemilihan, dia menang dengan selisih 5 saja, berita Nasional menganalisis Supriadi Raintyz menang karena dia memiliki pengaruh besar di dunia game yang mana membuat pemuda pemain game ikut andil dan berpartisipasi dalam pesta demokrasi itu, sehingga mengurangi banyak presentase golput dari taun sebelumnya, dari 30% golput menjadi 7% golput di tahun ini. Dan diberbagai sudut wilayah banyak coretan coretan "Raintyz Supriadi sang dewa Strategi", begitulah isinya, dan banyak mata dunia yang menyorot karena baground Seorang pemuda yang dulu seorang Proplayer game, menjadi Seorang kepala negara dengan waktu yang singkat, dan di 5 tahun dimasa jabatan Supriadi, dia memimpin dengan bijak, banyak kemajuan yang telah dia bangun, menyesuaikan sistem pendidikan yang dulu di anggap menuntut untuk berfikir sama dengan kecerdasan yang berbeda menjadi menuntut untuk mendukung pelajar dibidang kecerdasanya masing-masing, itulah salah satu pencapaian terbaik di 5 tahun jabatan Supriadi, dan berkurang 70% kasus korupsi dibawah kepemimpinanya.

Tamat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun