Mohon tunggu...
Moh Syarif
Moh Syarif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profesi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jojagkarta

Hobi Saya Motoran,Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu Paradox Logika dan Macam-Macam Paradox Logika?

10 Januari 2024   21:05 Diperbarui: 10 Januari 2024   21:18 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
grammar.about.com 

Pertama-tama Mari Kita Mengenali Apa itu Paradox? Jadi Singkat nya Paradox itu adalah Suatu Pernyataan atau situasi yang terlihat tidak masuk akal,tapi memiliki kebenaran yang bisa di bilang tersembunyi atau lebih dalam lagi memerlukan pemahaman yang mendalam. jadi Intinya Pardox Itu Sesuatu Hal Yang Harus Di Cari Lebih Dalam Lagi Agar Mendapatkan HasilYang bisa Saja Di luar Kapasitas Otak Manusia Biasa.

Masuk Lebih Dalam Tentang Paradox, Jadi di sini Yang Saya Akan Bahas itu ialah Paradox Logika, APa Paradox Logika itu? Tak Jauh Beda Dari Paradox, Paradox Logika Ini Suatu Pernyataan atau Situasi yang melibatkan kontradiksi atau pertentangan logis yang menentang pemahaman konversional tentang kebenaran atau rasionalitasi. Paradox Logika Sendiri Biasa Muncul Dalam Konteks Pernyataan,Argumen.

   Apa Sih Perbedaan Paradox Dengan Paradox Logika? Lebih Singkat nya, Paradox Itu Lebih Merujuk Pada Setiap Situasi atau pernyataan yang terlihat Bertentangan atau tidak masuk akal pada pandangan pertama, tapi mungkin saja memiliki dasar logis yang mendalam setelah dianalisis lebih lanjut, Tak Berbedah Jauh Tentang Paradox, Paradox Logika Digunakan Secara Spesifik Untuk Merujuk Pada Paradox Yang Sifat Logika.

   Langsung Saja  Masuk Macam-Macam Paradox Logika:

1.Paradoks Epimenides: Paradox Ini Bisa Dibilang Paradox Yang Cukup Terkenal, Di mana Paradox Ini telah ada sejak Yunani Kuno dan menjadi dasar bagi paradoks serupa lainnya berdasarkan prinsip yang sama. Paradoks ini didasarkan pada logika dan mengatakan berikut ini. Epimenides dari Knossos adalah seorang pria Kreta, yang mengklaim bahwa semua orang Kreta adalah pembohong. Jika pernyataan ini benar, maka Epimenides berbohong., jadi tidak benar bahwa semua orang Kreta adalah pembohong. Di sisi lain, jika dia berbohong, tidak benar bahwa orang Kreta adalah pembohong, jadi pernyataannya akan benar, yang pada gilirannya berarti dia berbohong.

  2.Paradox Russell:Paradox Ini Berkaitan Tentang Matematika Lebih Dalam Nya lagi Masuk Ke Himpunan. Contoh Ada Sebuah Himpunan A/B Pertanyaan nya Adalah, APakah Himpunan A/B adalah Anggota Dari Dirinya Sendiri?

Jika A/B adalah anggota dari dirinya sendiri, maka seharusnya A/B tidak boleh menjadi bagian dari himpunan tersebut karena A/B adalah himpunan dari himpunan yang tidak mengandung dirinya sendiri).

- Namun, jika A/B bukan anggota dari dirinya sendiri, maka seharusnya A/B harus menjadi bagian dari himpunan tersebut karena A/B adalah himpunan dari semua himpunan yang tidak mengandung dirinya sendiri).

Dengan kata lain, kita terjebak dalam kebingungan antara apakah A/B harus atau tidak boleh menjadi anggota dari dirinya sendiri, menciptakan paradoks logika dalam konteks teori himpunan. Paradox ini, yang ditemukan oleh filsuf dan matematikawan Bertrand Russell, menggambarkan ketidakmungkinan membangun himpunan tertentu dalam kerangka formal tertentu dan menantang dasar-dasar matematika dan logika formal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun