Apa Itu Cryptocurrency dan Masuknya di Indonesia sebagai Pertumbuhan Ekonmi

   Akhir-Akhir Ini Cryptocurrency atau yang biasa di sebut kripto Tidak Lah Asing Di Telinga Kita Bukan? Mari menyinggung Sedikit Tentang Apa itu Cryptocurrency/Kripto Jadi pada dasar nya cryptocurrency itu adalah mata uang digital dan lebih dalam nya lagi, mata uang ini tidak di kontrol layak seperti mata uang konversial sehingga mata uang ini di kontrol oleh pengguna crypto itu sendiri. di indonesia sendiri crypto sudah legal mulai tahun 2019 di mana crypto di sahkan legalkan kementrian perdagangan melalui badan pengawas perdagangan berjangka,walaupun legal crypto ini masih ilegal sebagai alat pembayaran di Indonesia.

   Bapepti juga mengeluarkan beberapa Aturan Tentang Crypto Ini, DI mana Salah Satu nya Tentang Peraturan Penanganan Aset Crypto Agar Bisa Didagangkan, Di Mana Hal Ini Tercantum Dalam Peraturan Bapepti Yaitu Nomor 7 Tahun 2020, dan Ada Juga Peraturan Yang Memberitahukan Bahwa Crypto Itu Masih Ilegal Sebagai Alat Pembayaran, di mana aturan ini tertera pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011

   Masuk Ke Harga Crypto Di tahun 2024, Di sini Saya Akan Mengambil beberapa Crypto yang bisa terbilang cukup banyak peminat nya, BTC Dalam 24 jam terakhir BTC Tembus 43.869,60$ Atau Setara, 681,194,092,30Rp Hal Ini Cukup Terbilang PErkembangan Yang Cepat, Yang Ke-2 ETH DI mana 24 Jam Terakhir ETH Ini Bernilai 2.254,38$ Atau Setara, 34,976.706Rp, Namun ETH Sempat Menyentuh 4.644,43$ Atau Setara Dengan 72,058.331Rp Pada Tahun 2021, Di karenakan Adanya Sebuah Platform Yang Buming Yaitu NFT, Data Yang Di Atas Saya Ambil Dari CoinMarketCap.

   Masuk Ke Laporan Bappepti Pada Bulan April Tahun2023 Ada Sekitar 17,25Jt Orang Yang Sudah Terdaftar Menjadi Investor Crypto Di indonesia, Hal ini Bisa Di Bilang Cukup Pesat Karena Di badingkan Bulan Maret 2023 ada sekitar 17,14Jt Orang, Hanya MEmbutuhkan1 Bulan Aja Untuk Menaikan 0,64%. Tentu Saja Hal ini Sangat Berpengaruh Bagi Ekonomi DI indonesia Di mana Dampak Positif nya,Memberikan Peluang investasi dan Memberikan Sektor Fintech, Ada pun juga Dampak Negatif yang bisa Terjadi, Di Mana Mata Uang Tradisional BIsa Saja Mengalami Pelemahaan, Yang Di Sebabkan Crypto Ini Sendiri.