Mohon tunggu...
Moh Sholihul Anshori
Moh Sholihul Anshori Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selalu bersyukur dan jangan lupa bahagia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Aksi Nyata Topik 6: Perspekstif Sosiokultural Dalam Pendidikan Indonesia

15 Desember 2024   22:37 Diperbarui: 15 Desember 2024   22:37 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Proses Pembelajaran (Sumber:Kompas.id)

Assalamu'alikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Pada topik 6 mata kuliah Perspektif Sosiokultural Dalam Pendidikan Indonesia saya memperoleh pemahaman baru tentang isu-isu terkait pendekatan, strategi, metode, dan teknik, serta materi pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD
 
Berikut hasil refleksi setelah mempelajari topik 6 Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia:

1. Mulai Dari Diri

Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Sebelum saya mempelajari topik 6 ini, saya hanya berpikiran akan mempelajari lebih dalam mengenai konsep ZPD dan Scaffolding, setelah saya mulai masuk ke pembahasan materi, saya mendapatkan pemahaman baru tentang Isu-isu yang sering muncul dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik Indonesia

2. Eksplorasi Konsep

Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?


Setelah saya mempelajari konsep ini, saya dapat memahami bahwa salah satu cara efektif dalam mengatasi kendala dalam pelaksanaan Scaffolding adalah melibatkan teknologi. Tentu, penggunaan teknologi sangat penting dalam Scaffolding. Hal tersebut juga sesuai dengan konsep pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik abad ke-21, dimana perkembangan IPTEK yang pesat mengharuskan guru memberikan keterampilan abad 21 dalam proses pembelajaran. teknologi memiliki peran dalam Scaffolding terutama pada tiga kerangka panduan Scaffolding (sense making, process management, dan articulation and reflection)

3. Ruang Kolaborasi

Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?

Dari materi di ruang kolaborasi, saya memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai 3 Panduan Scaffolding:

  • Logika, menghubungkan pengetahuan yang lama untuk membuat pemahaman dengan pengetahuan yang baru didapat. Praktik scaffolding harus memediasi siswa untuk membuat makna, definisi, atau arti dari informasi yang dimiliki sebelumnya
  • Manajemen kerja, memberikan strategi dalam bentuk manajemen waktu dan beban tugas yang dapat dilakukan secara bertahap sehingga membantu proses pembelajaran untuk berkembang.
  • Penguatan dan refleksi, menitikberatkan pada proses evaluasi dan refleksi dimana terdapat ruang dalam scaffolding untuk meninjau kembali pencapaian kompetensi. Poin ini merujuk bahwa dalam proses pembelajaran dimana ruang penguatan membantu siswa untuk meninjau setiap tahapan kegiatan yang dilakukan sebelum mereka melakukan kegiatan berikutnya. Ruang refleksi membantu siswa untuk membandingkan kemampuan mereka pada kemampuan dasar dan kemampuan akhir yang telah dicapai

4. Demonstrasi Kontekstual

Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Hal penting yang saya pelajari dalam tahapan demonstrasi kontekstual adalah penyebab bantuan scaffolding yang diberikan kurang maksimal, karena guru yang mayoritas kurang memperhatikan tahapan penguatan dan refleksi dalam Scaffolding, tahapan tersebut jarang digunakan karena banyak guru lebih mengutamakan nilai atau hasil akhir dalam proses pembelajaran, sehingga kurang memperhatikan proses proses pembelajaran yang dilakukan, khususnya mengevaluasi hasil dari bantuan Scaffolding yang diberikan. Selanjutnya guru tidak menerapkan pembelajaran yang berkelanjutan, artinya proses pembelajaran tidak dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan.

5. Elaborasi Pemahaman

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?

  • Dari pembelajaran yang telah berlangsung saya dapat memahami Isu-isu yang sering muncul dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik Indonesia pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD
  • Saya mulai memahami cara mengatasi isu-isu terkait pendekatan, strategi, metode, dan teknik, serta materi pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai?

  • Hal baru yang saya pahami adalah tentang tiga macam kerangka panduan yang bisa diterapkan sebagai acuan dalam penyusunan strategi scaffolding untuk untuk mengantisipasi hambatan maupun tantangan dalam penerapan strategi scaffolding yaitu: logika (sense making), manajemen kerja (process management), dan penguatan dan refleksi (articulation and reflection).

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut? 

  • Hal yang ingin saya pelajari adalah bagaimana guru mengatasi kendala yang muncul terkait pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD di lingkungan di tempat tinggal saya dalam memaksimalkan potensi siswa

6. Koneksi Antar Materi

Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain

Hal yang saya pelajari dalam alur koneksi antar materi pada mata kuliah PPG ini adalah semuanya saling terkait dengan mata kuliah perspekstif sosio kultural dan pembelajaranya. Menurut saya mata kuliah pespektif ini merupakan pondasi dalam memahami konsep Scaffolding dalam ZPD, mulai dari pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaranya, serta bagaimana mengatasi kendala yang muncul dalam penerapnya.  Sementara mata kuliah lain dalam PPG ini merupakan pendukung dalam memaksimalkan bantuan Scaffolding yang yang diberikan.

7. Aksi Nyata

Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?

  • Saya lebih memahami bagaimana penerapan scaffolding dalam ZPD secara lebih mendalam, termasuk bagaimana menghadapi kendala yang dialami
  • Saya dapat mengetahui Isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik
  • Saya dapat mengetahui tiga macam kerangka panduan yang bisa diterapkan sebagai acuan dalam penyusunan strategi scaffolding yang efektif.

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

  • Kalau saya boleh menilai diri saya, saya akan memberikan nilai 9. Seiring perkuliahan berjalan saya semakin memahami apa saja yang harus dipersiapkan sebagai guru profesional.  Banyak ilmu baru yang yang saya dapatkan untuk menjadi sosok guru masa depan. Melalui perkuliahan ini saya berharap dapat menyiapkan diri baik secara mental dan kompetensi untuk menjadi guru yang professional dan mampu memerdakan anak didik saya kelak

Apa yang perlu anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

  • Saya akan mengikuti proses perkuliahan sebaik mungkin
  • Saya akan lebih banyak membaca refrensi tentang ZPD dan Scaffolding
  • Saya harus lebih lebih ekfektif dalam memberikan penguatan dan rekleksi dalam proses pembelajaran
  • Saya akan memanfaatkan kesempatan PPL di sekolah untuk mempraktikkan teori pelaksanaan Scaffolding dari materi perkuliahan
  • Saya akan selalau meminta masukkan dari teman, dosen dan bapak/ibu guru terkait hal belum saya pahami selama perkuliahan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun