Pramuka Didirikan oleh Robert Stephenson Smith yang lahir pada 22 Februari tahun 1857. Ayahnya Bodan Powell, sedangkan nama terkenalnya adalah "Lord Robert Stephenson Smith of Boden Powell from Gilwell Park".
Pramuka masuk Indonesia dibawa oleh Belanda karena pada saat itu kita masih dijajah oleh Belanda. Nama organisasinya dulu Padvinder dan Padvideris yang lebih terkenal dengan nama Netherland Indische Padvinder Organisatie. Sedangkan Indonesia membentuk pertama kali dengan nama Javance Padvinder Organisatie yang di prakarsai oleh SP Mangkunegara VII.
Tapi karena suatu hak Padvinder dilarang, akan tetapi bangsa Indonesia tidak kekurangan akal dan mengganti namanya dengan Pandu atas usulan K.H. Agus Salim dan atas usulan dari Ir. Soekarno, maka Pandu berubah nama menjadi Pramuka yang berarti Praja Muda Karana Atau Rakyat Muda yang suka berkarya.
- Buah nyiur atau tunas kelapa yang tumbuh itu disebut cikal dengan istilah cikal bakal, ini menggambarkan keadaan penduduk asli yang kali pertama menurunkan generasi baru, yang kiasanya adalah setiap anggota pramuka merupakan inti untuk kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
- Buah nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang mempunyai makna bahwa setiap anggota pramuka dapat berkembang dimana saja dan mudah beradaptasi dengan lingkunganya.
- Nyiur tumbuh tinggi lurus, yang bermakna pramuka itu memiliki cita-cita yang tinggi, berhati lurus, mulia dan jujur serta punya pendirian teguh artinya tidak mudah goyah.Akar nyiur tumbuh di dalam tanah, yang mempunyai makna setiap anggota pramuka memiliki keyakinan kuat berpegang pada esensi yang benar dan baik.
- *Buah memiliki multifungsi, yang mempunyai makna bahwa setiap anggota pramuka adalah manusia yang bermanfaat untuk seluruh umat manusia, masyarakat, bangsa, dan agama.
- Perlu diketahui bahwa buah nyiur itu tahan lama dalam kondisi apapun, yang mempunyai makna bahwa setiap anggota pramuka memiliki tahan uji dalam keadaan apapun demi pengabdian pada bangsa dan air Indonesia.
Sekian, dan terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H