Mohon tunggu...
Moh Rizky Yoga E
Moh Rizky Yoga E Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang butuh uang :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kamu Lagi Stres dan Tertekan? Ini Nih Solusinya!

24 Februari 2024   10:31 Diperbarui: 24 Februari 2024   10:37 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Masyarakat menghadapi masalah yang semakin beragam sebagai akibat modernisasi dan perkembangan dunia. Ketika seseorang menghadapi kesulitan dalam menjaga hubungan sosial yang baik, memenuhi tuntutan pendidikan dan lingkungan, yang dibarengi usaha untuk meningkatkan kualitas diri, maka yang terjadi adalah individu tersebut beresiko terkena stres. ini karena ketidakmampuan pribadi untuk memenuhi semua tuntutan tersebut secara bersamaan. Stres dapat mempengaruhi kesehatan dan berakibat fatal apabila dibiarkan terlalu lama. Lalu, bagaimana cara meminimalisir tingkat stres? Yuk simak penjelasannya berikut ini

Menurut WHO, stres adalah reaksi atau respon tubuh terhadap stressor psikososial (tekanan mental/ beban kehidupan). Irham Fahmi mendefinisikan bahwa stres adalah suatu keadaan yang menekan diri dan jiwa seseorang di luar batas kemampuannya, sehingga jika terus dibiarkan tanpa ada solusi, maka ini akan berdampak pada kesehatannya.

Beberapa studi menunjukkan bahwa stres berkontribusi 50-70 % terhadap timbulnya sebagian besar penyakit-penyakit kardiovaskuler, hipertensi, kanker, penyakit kulit, infeksi, penyakit metabolik, hormon, dan lain sebagainya. Ketika seseorang mengalami stres yang berat, akan memperlihatkan tanda-tanda mudah lelah, sakit kepala, hilang nafsu, mudah lupa, bingung, gugup, kehilangan gairah seksual, kelainan pencernaan dan tekanan darah tinggi. Semua orang tidak mungkin terhindar dari stres. Untuk itu kita harus bisa menyikapi dan mengelola stres dengan baik sehingga kualitas hidup kita menjadi lebih baik.

Stres dapat diatasi dengan melakukan beberapa hal sederhana dan efektif. Langkah pertama adalah mencari tahu penyebab stres yang muncul dan mencari jalan keluarnya. Jika penyebab stres sulit dikenali, maka beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

  • Ungkapkan keluh kesah dengan orang terdekat atau dengan melakukan curhat.
  • Lakukan olahraga secara rutin.
  • Konsumsi makanan bergizi seperti sayuran, ikan, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
  • Lakukan meditasi atau yoga secara rutin.
  • Tingkatkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Lakukan hobi yang sesuai dengan minat dan bakat.
  • Berfikir hal-hal yang menyenangkan dalam hidup.
  • Membicarakan perasaan dan keluhan yang dialami kepada seseorang yang dapat dipercaya.
  • Melakukan psikoterapi berupa cognitive behaviour therapy (CBT) atau stress management training yang terdiri dari self observation, cognitive restructuring, relaxation training, hypnosis, biofeedback, time management, dan problem solving dapat diberikan pula oleh psikiater dan psikolog klinis.

Selain itu, penting untuk menjaga pola hidup sehat dengan mencukupi waktu tidur, menghindari kebiasaan buruk seperti merokok, minum minuman beralkohol, dan mengonsumsi narkoba, serta menghindari situasi yang dapat memicu stres. Jika berbagai cara di atas tidak berhasil mengurangi stres yang dirasakan, segera berkonsultasi dengan psikolog atau petugas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun