Gojek
Start-up unicorn Indonesia yang kabarnya akan merger dengan Tokopedia ini dikabarkan juga sudah menjalankan kerja remote dari Maret tahun 2020 lalu. Dan menurut kabar akan terus WFH hingga setidaknya akhir tahun 2021 ini.
"Kebijakan WFH masih berlaku hingga saat ini bagi karyawan Gojek di Indonesia, dengan mempertimbangkan beberapa hal," kata Senior People Partner Gojek Yona Aldila Pratama.
Tak hanya di Indonesia, kebijakan kerja remote oleh Gojek juga berlaku untuk kantor operasional mereka di Singapura, Thailand dan Vietnam.
Kerennya lagi, Gojek juga menyediakan fasilitas untuk menunjang karyawan yang kerja remote. Seperti one-time payout untuk membantu pekerja membeli peralatan penunjang WFH seperti meja, kursi, dan lain-lain. Ada pula program Wellbeing Campaign dari Gojek untuk mengurangi stres dan tekanan selama karyawan kerja remote. Wellbeing Campaign ini berisi kelas seperti zumba, yoga, Â meditasi, dan sesi bincang santai dengan manajemen Gojek.
Weefer Indonesia
Perusahaan satu ini bergerak di bidang IT, dan berpusat di kota Batam. Weefer Indonesia adalah perusahaan IT yang menyediakan berbagai macam solusi untuk perusahaan. Mulai dari kebutuhan software untuk menghandle HR, dan juga software-software yang dapat meningkatkan produktivitas internal perusahaan.Â
Weefer sudah menerapkan kerja remote dari tahun 2020, dan menariknya akan tetap menerapkan WFH meski pandemi telah berakhir nanti.Â
Hal ini dimungkinkan karena dukungan fasilitas dan media yang dimiliki Weefer, seperti aplikasi kolaborasi dan komunikasi yang mumpuni dan sangat mendukung kerja sama tim. Ya, Weefer memanfaatkan aplikasi kolaborasi bernama Lark.