Mohon tunggu...
Muhammad Azmi
Muhammad Azmi Mohon Tunggu... -

forestry engineering at institut of technology Bandung. | Sederhana tapi luar biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kotak Harta Karun Itu Bernama Passion

9 April 2014   10:48 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:52 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pentingkah kuliah? Lebih penting mana kuliah dengan menemukan passion yang sebenarnya? Apakah dengan kuliah ada jaminan kita pasti sukses setelah menempuhnya selama delapan semester?

Harus berapa banyak lagi sarjana yang menganggur di negeri ini, dan mengapa mereka menganggur  setelah menempuh kuliah yang sangat melelahkan dan sangat menyita waktu juga biaya. Sudah tidak sedikit orang sukses yang ternyata Drop Out dari kuliahnya, keluar tanpa gelar apapun.  Steve Jobs yang keluar dari Universitas Reed dan memutuskan untuk berkecimpung di dunia teknologi komputer sehingga mampu mendirikan sebuah perusahaan besar yang tiada hentinya menghasilkan inovasi baru untuk perkembangan teknologi, Thomas Alfa Edison pernah di cap sebagai orang autis oleh guru SDnya dan bahkan dikatakan sebagai orang yang tidak akan memberikan manfaat apapun selama hidupnya, ternyata siapa yang menyangka saat ini namanya masih harum hingga abad ini karena inovasinya menciptakan bola lampu pijar sehingga dapat menerangi seluruh pelosok Bumi ini,  Einstein yang pernah tidak lulus ujian di masa sekolahnya dan harus mengulangnya berkali-kali dan akhirnya memutuskan untuk keluar dan belajar mandiri dirumahnya justru mampu menjadi salah satu ilmuan diabad modern, teori relativitasnya sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu fisika. Mereka hanyalah contoh kecil dari sekian banyak orang di muka bumi ini yang Drop Out dari masa kuliahnya, direndahkan oleh orang banyak, dan sangat dipandang sebelah mata oleh orang lain.

Namun perlu diketahui ternyata mereka keluar dan bahkan membenci masa perkuliahan tersebut karena mereka telah menemukan passion yang telah ternanam didalam dirinya sejak kecil, dan berhasil menemukan lalu menjadi seseorang yang bekerja diatas passionnya sendiri. Apasih passion itu? haruskah setiap orang memilikinya?

Setiap orang memiliki passion yang berbeda-beda, namun perlu Anda ketahui terkadang kita sulit menemukan dimana sebenarnya passion kita itu berada dan akhirnya kita hanya menutup diri dan terus berada di zona nyaman kita. Hidup ini sangatlah singkat kawan, waktu terus bergulir dengan cepat, jarum jam tiada hentinya terus bergerak, siang berganti malam, musim terus berganti, namun hanya satu yang tetap bagi orang yang hanya menutup dirinya dan tidak mau keluar dari zona nyamannya yaitu tetap mengikuti arah aliran hidup yang hanya lurus, tanpa pengalaman, tanpa kesan bagai kerbau yang dicucuk hidungnya.

Dunia perkuliahan ternyata menyimpan banyak sekali rahasia bagaikan sebuah harta karun yang tersimpan di dalam permukaan bumi yang sangat dalam. Dunia kampus mengajarkan kita untuk bersifat dewasa, mampu menyelesaikan sebuah masalah dengan mandiri, atau bahkan menemukan harta karun yang terkubur itu. Harta karun yang terkubur itulah merupakan passion kita. Tugas kita sebagai darah muda yang masih segar, yang masih memiliki semangat menggebu-gebu hanya menggalinya sedalam mungkin sampai menemukan kotak harta karun bernama passion tersebut. Selanjutnya akan kita gunakan sebagai pijakan mengarungi perjalanan hidup ini.

Janganlah buang waktu muda untuk bermain, menghabiskan uang, tidur dengan waktu yang lama. Perlu Anda ketahui, kita telah mempunyai jatah tidur yang sangat lama dan bahkan tidak akan ada yang mengganggu yaitu pada saat kita mati.

Manfaatkanlah masa kuliah Anda sebaik mungkin bukan hanya sekedar mengerjakan tugas, kuliah, dan terus saja mengikuti semua jadwal yang telah ditentukan oleh kampus. Kampus adalah media dimana Anda dapat bertemu oleh berbagai macam karakter manusia yang berasal dari berbagai macam daerah pula. Berkarya adalah salah satu cara Anda mengenali siapa diri Anda sebenarnya kepada seluruh orang, Anda tidak perlu berpromosi kepada semua orang dan memberi tahu siapa diri Anda. Kerjakan apa yang orang lain tidak kerjakan, going extra miles adalah kuncinya. Manfaatkan waktu Anda untuk mengembangkan passion yang Anda telah miliki dan kemudian tutup kuping Anda rapat-rapat dan berjalanlah lurus dengan berpegang teguh terhadap passion yang Anda miliki itu. Da Vinci meninggal dengan meninggalkan berbagai macam karyanya, mulai dari buku, tulisan, lukisan, dan lain-lain. Karyanya itulah yang membuktikan bahwa ia hidup tidak hanya menjadi seoonggok daging yang hanya mempunyai nama, tapi punya karya. Satu pesan terakhir dari saya adalah ; “Rencanakan hidup Anda sedini mungkin, atau Anda akan segera menjadi bagian dari rencana hidup orang lain”. Segera temukan passion Anda!.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun