Bagaimana kalian menanggapi tentang sahabat? Eitss jangan salah ya mom menanggapi tentang persahabatan pada si kecil, ternyata ini penting banget lohh. Tentunya kalian pernah merasakan memiliki teman atau sahabat kecil, iya gak sihh? Lucunya tanpa kalian sadari teman kalian mempengaruhi kehidupan kita loh.
Ingat gak dulu kalian pernah menginginkan sesuatu yang sama hal nya dengan teman-teman? Utamanya dengan teman akrab kita, teman kita punya gelang lucu kita pasti ingin memiliki nya juga, saat teman kita unggul di dalam kelas tentunya kalian juga menginginkan hal yang sama, uniknya apa yang teman kita lakukan kita juga terkena imbasnya, benar bukan?
Sama hal nya seperti kata pepatah yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita yaitu jika kita berteman dengan penjual minyak wangi maka kita akan ikut wangi. Kata pepatah ini salah satu acuan dalam pembahasan kita kali ini. Selain kehadiran orang tua sebagai sosok guru di kehidupan kita untuk memandang dunia, Adapula teman yang hadir menghiasi kehidupan kita. Terkadang tanpa kita sadari kehadiran sosok teman dalam hidup kita bukan hanya sekedar menjadi pendamping atau teman untuk berbagi cerita di dalam hidup kita, teman benar-benar mempengaruhi separuh dari kehidupan kita.
Biasanya teman menjadi tempat pelarian kita dari keluarga, bener gak sih? Nihh contoh nya kalo kita lagi ada masalah dikeluarga biasanya kita cerita pada siapa? Teman memang bukanlah saudara yang lahir dari satu rahim yang sama dengan kita, tapi mereka sangat mempengaruhi kita.
Lantas bagaimana sejak kapan sih kita ataupun anak-anak menyadari bahwasanya dia memiliki teman atau sahabat? Sebenarnya kita sudah mengenal istilah teman sejak kita kecil, namun pada saat itu kita belum bisa memilah - milah mengenai pertemanan. Menurut Santrock mengatakan bahwa teman sebaya adalah orang dengan tingkat umur dan kedewasaan yang kira-kira sama. Sebaya memegang peran yang unik dalam perkembangan anak. Anak-anak menerima umpan balik tentang kemampuan mereka dari grup sebaya mereka.
Seringkali yang dikatakan teman yaitu orang lain yang berada disekitar kita untuk membantu kita dan mereka yang telah mengenal kita. Akan tetapi sebenarnya istilah teman tidak hanya untuk yang sebaya saja tapi setiap seseorang yang ada disekitar kita. Okeh mom yukk kita bahas lagi tentang persahabatan si kecil, persahabatan si kecil biasanya di dominasi dengan teman-teman sebayanya. Jadi dapat dikatakan teman sebaya yaitu teman yang memilik umur yang sama seperti si kecil atau berbeda sedikit dengan si kecil. Contohnya teman sepermainan si kecil di sekolah ataupun di sekitar rumahnya.
 Lantas perlukah kita memperhatikan persahabatan si kecil? Tentunya perlu ya mom, pernah gak mommy memergoki anak-anak berkata kotor? Pastinya mom semua bingung darimana mereka mendapatkan kosa kata kotor itu, padahal mommy sudah menjaga agar anak steril dari kata- kata yang tidak seharusnya mereka ucapkan. Nahh ini penting nya mengajarkan kepada si kecil sejak dini untuk dapat memfilter pertemanan nya. Teman sebaya mengajarkan banyak hal kepada si kecil terkadang kita sebagai orang tua tidak dapat mengendalikan pengetahuan yang mereka peroleh dari luar, utamanya dari teman sebayanya. Dapat dikatakan teman sebaya dapat mempengaruhi tingkah laku si kecil baik itu dalam proses berinteraksi maupun saat proses belajar.
Hubungan teman sebaya memanglah sangat unik untuk diperbincangkan, mengapa demikian? Ya sebab melalui persahabatan atau teman sebaya, mampu mendukung perkembangan si kecil lohh mom.. misalnya mendukung perkembangan sosial emosional yang penting pada si kecil, seperti keterampilan empati, kerjasama dan strategi pemecahan masalah. Contohnya saat si kecil membutuhkan bantuan, kemudian dia ditolong oleh teman nya, maka dari hal tersebut si kecil dapat menyadari bagaimana cara tolong menolong.
Hurlock membagi kelompok teman sebaya ke dalam beberapa jenis dan karakteristiknya, yaitu:
 1) Teman Dekat adalah orang yang memuaskan kebutuhan anak akan teman melalui keberadaannya di lingkungan di anak. Anak dapatmengamati dan mendengarkan mereka tetapi tidak memiliki interaksilangsung dengan mereka. Mereka bisa terdiri atas berbagai usia danjenis kelamin.
 2) Teman bermain adalah orang yang melakukan aktivitas yang menyenangkan dengan si anak. Mereka bisa terdiri atas berbagai usiadan jenis kelamin, tetapi biasanya anak memperoleh kepuasan yang lebih besar dari mereka yang memiliki usia dan jenis kelamin yangsama, serta mempunyai minat yang sama.