Mohon tunggu...
Moezenatus Sholiha
Moezenatus Sholiha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN

bismillah bisaa ya Allah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Sistem Saraf Anak Usia Dini

24 April 2022   22:28 Diperbarui: 15 Mei 2022   00:51 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kali ini kita akan membahas mengenai sistem saraf pada anak usia dini, tidak jauh-jauh dari beberapa tulisan yang pernah saya bahas yang  telah lalu. Saraf berhubungan dengan sistem kerja otak manusia, sejak kita diciptakan oleh Allah di dalam rahim seorang ibu, Allah telah menyusun bentuk dasar dari tubuh manusia yang terdiri dari sum-sum tulang belakang dan otak janin. Perkembangan itu terus berjalan bahkan sampai ia lahir di dunia dan menjadi dewasa hingga bahkan sampai akhir hayat nya. Perkembangan dilihat dari sisi pertambahan bentuk atau perubahan bentuk akan berakhir pada usia berkisar 18 tahun hingga 19 tahun untuk selanjutnya otak hanya berkembang sebagaimana fungsi sel dan saraf pada organ tersebut. Otak adalah bagian terpenting dalam kehidupan manusia, otak adalah bagian pemegang kendali organ tubuh lainnya, seluruh sel saraf dalam otak berjalan berdasarkan perintah otak. Contoh kecil nya adalah ketika kita memegang suatu benda, pasti sebelum nya otak kita berkomunikasi dengan saraf pengendali bagian tangan untuk memegang benda tersebut, hingga muncullah sebuah gerakan untuk memegang benda.

berbicara mengenai perkembangan sistem saraf anak usia dini, yuk kita kenali dulu siapa sih yang dikatakan anak usia dini? menurut UU no 20 anak usia dini adalah anak berusia 0-6 tahun, nahh saat ini kita akan membahas sistem saraf anak usia dini yang telah lahir ke dunia, bagaimana sih perkembangan saraf dan bagian otak nya setelah mengenal dunia nya sendiri? 

membahas mengenai sistem otak anak pada masa awal anak dilahirkan ke dunia ukuran otak anak sekitar 1/4 ukuran otak manusia dewasa, lalu pada tahun pertama ukuran nya meningkat menjadi 1/2 dari ukuran otak manusia dewasa, lalu pada tahun ketiga meningkat menjadi 80% ukuran otak manusia dewasa, pada tahun ke lima semakin meningkat menjadi 90% dari ukuran otak manusia dewasa, pada masa inilah alasan mengapa anak dikatan dalam masa golden age, sebab pada masa ini, pertumbuhan otak dan sel saraf anak berkembang dengan pesat ibarat kertas kosong dan tinta, pada usia ini anak adalah kertas kosong yang siap digoreskan tinta dengan berbagai bentuk dan macam tulisan, pada masa perkembangan anak yang sangat pesat hendaknya di imbangi dengan stimulasi yang baik  bagi kebutuhan perkembangan saraf dan otak nya, semakin baik stimulus tersebut maka akan membentuk pertumbuhan yang baik pula pada anak. anak yang kebiasaan diberikan stimulus yang baik oleh orang tuanya maka pertumbuhan anak tersebut cenderung lebih unggul dan aktif dibanding anak-anak lain nya yang bahkan dapat dikatakan kurang mendapatkan stimulus dari orang tuanya.

perkembangan otak pada manusia sejak di dalam kandungan sampai terlahir di dunia mempengaruhi perkembangan saraf pada seluruh bagian tubuh juga. Misalnya indera peraba sudah mulai berkembang sejak usia kehamilan 12 minggu, lalu indera pendengaran berkembang sejak usia kehamilan 18-20 minggu, indera pencium dan pengecap berkembang sejak usia 21 minggu, dan yang terakhir adalah indera pengelihatan yang berkembang sejak usia trimester akhir dan sempurna sejak usia 40 hari setelah kelahiran.

lalu bagaimana sih perkembangan saraf  sejak masa kelahiran? seperti hal nya perkembangan organ otak, saraf berkembang beriringan dengan otak, mengapa demikian? sebab saraf adalah bagian dari otak. Perkembangan sel saraf tahun pertama kelahiran sudah dijelaskan pada awal tadi mengenai perkembangan otak pada masa golden age anak. Sesungguhnya perkembangan sel saraf sudah berkembang sejak anak di dalam rahim ibu yaitu sekitar usia 3 minggu kehamilan pada masa itu terjadi pembentukan struktur pertama yaitu terbentuknya tabung saraf, pada tabung saraf ini di produksi miliaran neuron, produksi neuron sendiri terjadi pada masa usia pertengahan kehamilan, lalu akan berkembang pada sistem saraf bagian dalam.

semakin sempurnanya perkembangan saraf pada otak anak maka semakin bertambah pula volume otak anak, oleh karena itu volume otak anak akan terus berkembang seiring waktu, semakin sempurna sistem saraf pada otak anak, maka juga akan sempurna pula cara kerja setiap bagian tubuh kita. Mudah saja kita ibaratkan pada anak kecil yang dahulu tidak bisa berbicara, berjalan, makan sendiri, bahkan belum bisa berfikir secara sempurna. Dengan seiring waktu dan berkembangnya sistem saraf pada manusia mereka akan mencapai tahapan yang sempurna apabila tidak ada kekurangan maupun gangguan pada sistem perkembangan organ tubuhnya, mereka akan mencapai pada masa mampu berbicara dengan lancar, mampu berjalan dengan kedua kakinya secara mandiri, mampu berfikir logis dan mampu memecahkan masalah dengan tepat.

Untuk mencapai perkembangan yang sempurna itu maka diperlukan stimulasi yang baik bagi si kecil, seperti pemberian makanan yang bergizi, memberikan imunisasi yang sempurna bagi anak, melakukan pemeriksaan kesehatan rutin bagi anak, menempatkan anak pada lingkungan yang tepat, sebagai orang tua juga harus mampu memperhatikan setiap tumbuh kembang anak, mengajak anak berkomunikasi, memberikan stimulasi motorik kasar dan halus sesuai dengan tahap usianya juga diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun