3D Printing Merupakan salah satu teknologi dalam Revolusi Industri 4.0. Teknologi ini telah berkembang pesat dan diprediksi akan menjadi salah satu teknologi yang akan mengubah dunia dimasa depan. Pasalnya, teknologi 3D Printing ini memang memberikan warna baru pada dunia perindustrian. Karena bukan hanya dari satu bidang industri saja namun bisa lebih dari satu sektor industri yang terpengaruh dengan kehadiran teknologi 3D Printing ini.
Selain dunia Industri, teknologi 3D Printing ini juga sudah merambah di dunia Pendidikan khususnya SMK berbasis Industri. Melalui program Teaching Factory yang di programkan oleh Pemerintah, terbukti dengan adanya program tersebut mampu menggugah kreatifitas siswa SMK yang mampu menghasilkan karya dari 3D Printing ini salah satu karya yang sering dibuat adalah prototype dari sebuah produk kerajinan, rumah tangga, aksesoris, otomotif, media pembelajaran, maupun prototype untuk produk dengan skala besar (perusahaan).Â
Dengan adanya prototype ini tentunya membantu sebuah perusahaan untuk  melakukan riset sebuah produk yang akan dihasilkan oleh perusahaan. Dengan begitu sangat terbuka peluang Kerjasama antara SMK dan Industri atau perusahaan, sehingga nantinya SMK melalui kelas Industri anak-anak bisa memiliki kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha dan mampu beradaptasi dengan dunia kerja yang sesuai dengan standar Industri, sehingga lulusan SMK tidak menjadi beban Orang Tua tetapi menjadi warga negara yang produktif.
Dalam dunia Industri dengan adanya teknologi 3D printing ini dapat memberikan kemudahan dalam membuat sebuah produk, bahkan sudah dimanfaatkan dalam dunia  Medis, Fashion, Otomotif, ataupun yang lain. Di bidang medis dalam penggunaan teknologi 3D Printing ini salah satunya adalah produk Implan, karena dalam pembuatannya ini bisa sangat mirip dengan aslinya.Â
Di bidang fashion bisa digunakan untuk membuat Aksesoris atau pernak-pernik yang sangat rumit menjadi lebih mudah. Di bidang Otomotif biasanya teknologi ini digunakan untuk membuat suatu alat peraga dengan hasil yang sangat mirip dan bisa digunakan untuk membuat onderdil kendaraan. Bahkan dengan 3D Printing ini bisa digunakan untuk membuat sebuah prototype sebuah gedung dan bangunan yang sesuai dengan model yang dibuat saat membuat 3D Model dalam aplikasi Komputer.
Dampak dengan adanya  Teknologi 3D Printing  diantaranya :
- Mempermudah proses produksi yang lebih efisien sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama.
- Penggunaan 3D Printing ini untuk produksi tentunya akan mengurangi biaya yang lebih sedikit dibandingkan dikerjakan secara Manual.
- Mudah membuat produk mirip dengan Aslinya.
Demikian artikel 3D Printing ini saya buat karena untuk saat ini penggunaan 3D Printing bisa di jadikan pembelajaran di dunia Pendidikan dan juga bisa mendongkrak hasil produksi.
Penulis
Muslihudin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H