Barcenola merana. Mereka harus mengakui keperkasaan Real Madrid dalam El Clasico perdana musim ini. Mereka kalah 3-1 aat bertandang ke Santiago Barnabeu, Minggu (16/10).
Kedua tim sebetulnya sama-sama datang dengan tak terkalahkan di La Liga. Walaupun kedua tim harus bersusah payah saat bermain di Liga Champion. Tengah pekan lalu.
Barceloa sudah menekan sejak awal laga. Namun Los Blancos lah yang jadi pemenang kali ini. Mereka mencetak gol lebih dulu lewat Karim Benzema di menit ke 12. Kemudian disusul gol Federico Valverde di menit ke 35.
Barcelona sempat membuka asa saat Ferran Torres mencetak gol di menit ke 83. Namun alih-alih berhasil menyamakan kedudukan. Justru mereka harus kebobolan lagi lewat Rodrygo di menit ke 90.
Secara ball possession, Barcelona memang unggul. Namun apa daya, Madridlah yang justru keluar sebagai pemenang.
Usai pertandingan Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengatakan. Timnya kalah dewasa dari Real Madrid. Menurutnya, Pasukan Catalan sudah tampil bagus. Mereka menekan dan memenangi bola. Dan tidak seharusnya kalah dari Madrid.
Ia pun mengakui. Bahwa anak asuhnya masih kalah dalam hal mentalitas. Menurutnya kedewaan Los Blancos membuat para pemain bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun. Dan mengubahnya menjadi gol.
"Kami harus lebih baik. Kami melawan tim yang matang. Yang tahu bagaimana memanfaatkan momen. Kalah dalam dinamika yang buruk. Dan kami harus mengubahnya," ujar Xavi dikutip dari Football-Espana via Suara. (moerni)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H