Garuda muda akan segera berlaga. Di kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Timnas junior akan menemui jalan terjal. Pasalnya mereka tergabung dalam grup yang diisi lawan-lawan tangguh.
Tim peraih juara AFF tergabung di Grup B. Yang diisi rival serumpun Malaysia. Lalu dua tim kuat asal Timur Tengah. Palestina dan Uni Emirat Arab (UEA). Ditambah satu negara kecil dari samudra pasifik. Guam.
Kualifikasi terbagi dalam sepuluh grup. Dengan juara serta lima runner-up terbaik. Akan mendapat tiket melaju ke putaran final. Yang akan digelar di Bahrain. Tahun depan.
Langkah anak asuh Bima Sakti. Akan menemui tantangan berat. Salah satunya datang dari UEA. Pelatih UEA Alberto Gonzalez mengatakan. Akan fokus memenangi setiap laga.
"Jujur saja. Dengan semua pengalaman kami. Sejak memulai persiapan. Sebenarnya tidak ada tim yang difavoritkan lolos," ujarnya dikutip dari Bolasport.
Menurut Alberto. Indonesia memang tuan rumah. Namun UEA ada di sisi lain. Ia telah menginstruksikan pemainnya. Untuk fokus. Dan tak memandang remen lawan.
"Setelah itu baru Palestina. Indonesia. Dan Malaysia. Semua penting. Kami perlu tiga poin. Dari setiap pertandingan," lanjutnya.
Mengutip laman PSSI. Ketua Umum PSSI. Mochamad Iriawan berharap. Timnas U-17 dapat mengikuti jejak Timnas U-20. Yang lolos ke Piasa Asia. Karenanya ia meminta. Para pemain berjuang maksimal. Fokus. Disiplin. Dan tidak meremehkan lawan.
Dilain pihak. Pelatih Bima Sakti mengatakan. Saat ini kondisi anak asuhnya siap tempur. Apalagi telah menjalani pemusatan latihan. Selama satu bulan lebih. Di Yogyakarta dan Bogor.
"Kami memilih 23 pemain berdasarkan regulasi. Dan kebutuhan tim. Dengan materi pemain yang ada. Saya optimistis. Dapat lolos ke putaran final Piala AFC U-17 2023," yakinnya dikutip dari laman PSSI.