Upaya membongkar identitas Bjorka makin masiv. Belakangan, sudah ada dua pemuda yang diduga sebagia Bjorka. Namun sejauh ini belum bisa dipastikan. Apaka mereka adalah Bjorka? sang peretas yang dicari-cari. Jangan-jangan salah Bjorka.
Pemuda pertama yang diduga Bjorka adalah Said Fikriansyah. Usianya baru 17 tahun. Tinggalnya di Desa Klayan. Kecamatan Gunung Jati. Kabupaten Cirebon. Jawa Barat.
Namanya ramai diperbincangan sebagai Bjorka. Identitasnya dibocorkan akun Instagram @voltcyber_v2. Ia langsung panik. Shok. Pemuda yang tak tahu apa-apa dituduh sebagai Bjorka. Jangankan jadi hacker, ilmu codingpun tak punya.
Said shok. Secara fisik dan mental. Karena tudingan publik. Sempat tak makan. Tak minum. Fikirannya kacau. Galau. Karena telah disebut sebagai peretas. Yang tengah diburu pemerintah. Atas kasus pencurian data.
Said membantah. Dengan tegas ia mengatakan bukan Bjorka. Ia pun berencana melapor ke Polisi. Melaporkan orang-orang yang menudingnya sebagai Bjorka. Namun ia butuh waktu sebelum melapor. Ia masih shok. Setelah dituding sebagai Bjorka.
Sejauh ini belum ada petugas yang datang ke rumahnya. Namun Said merasa tak nyaman. Apalagi, data pribadinya sudah tersebar di media sosial. Dan kadung dituduh sebagai hacker Bjorka.
"Saya tidak tenang. Masih panik dan kaget. Ingin tenangkan diri dulu," ujar Said dikutip dari Kompas Kamis (15/9) lalu.
Selain Said, ada juga pemuda di Madiun. Yang tengah diperiksa Polisi. Ia diduga sebagai hacker Bjorka. Namanya diisialkan sebagai MAH. Usianya 21 tahun. Tinggalnya di Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Ia diamankan Rabu (14/9) lalu. Dan masih menjalani pemeriksaan.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo sudah beri penjelasan. Membenarkan soal MAH. Katanya, MAH ditangkap di Madiun, Jawa Timur. Rabu malam.
Tapi apa benar itu Bjorka? Sang peretas yang dicari-cari? Kepala Desa Banjarsari Kulon Bambang Hermawan buka suara. Menurtnya MAH sehari-hari bekerja membantu orang tua. Berjualan es. Di depan pintu masuk pasar.