Mohon tunggu...
Dedy Moerizal
Dedy Moerizal Mohon Tunggu... -

Suka mengeksplorasi sesuatu yang baru...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Emak, I Love You Full.!

22 Desember 2010   06:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:30 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Emak, kenapa kau selalu diam membisu saat kepedihan menghunjam dadamu dan kesulitan menghadang langkahmu? Kenapa kau tak pernah berteriak menyuarakan kegelisahanmu? Kenapa kau memilih menyembunyikan tangismu dan menunjukkan tawamu ketika kau berada di dekatku? Kenapa Mak?

Padahal aku tahu betapa besar pertaruhanmu untuk menghadirkanku. Padahal aku tahu betapa kesal hatimu menghadapi kekurang ajaranku. Padahal aku tahu betapa besar tekanan yang selalu menderamu.

Emak...
Aku tak pernah bisa memahami maha daya kasih sayangmu, sentuhan yang menyembuhkan serta kekuatan magis dari belaianmu untuk mempertahankan orang sepertiku. Aku tak pernah mampu menganalisa dengan keterbatasan otakku terhadap kemampuanmu mencipta motivasi agar aku mampu melesat mengarungi pendaran mimpi dan menjadikannya nyata dalam semesta. Sungguh luar biasa dari orang biasa dan sungguh penuh pesona dari orang yang tak punya apa-apa.

Emak...
Aku sadar, sekiranyapun seluruh samudera aku kuras keluar, tak akan pernah sebanding jumlahnya terhadap apa yang telah kau berikan padaku. Aku sadar pada kasih sayangmu yang tak mungkin dapat kubalas.

Maafkan aku Mak yang belum bisa mewujudkan mimpi-mimpimu. Maafkan aku Mak yang tak bisa melengkapi hari-hari sepimu.

Tuhan...
Ampuni aku, tolong jaga dan lindungi Emak...

Emak, I love you full.! I love you full bertubi-tubi...!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun