Mohon tunggu...
moeniroch
moeniroch Mohon Tunggu... Lainnya - ASN

Wanita beranak3 yang suka melow dan kadang iseng nulisin apa isi hatinya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Remehkan Kata

28 Agustus 2024   13:25 Diperbarui: 28 Agustus 2024   13:35 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan pernah remehkan kata
Meski ia dari lisan atau dari goresan tinta
Karena sesungguhnya
Kata keluar dengan harap dan doa
Dari setiap insan yang mengucapnya
Pun insan yang menuliskannya

Engkau memang bukan pemimpin seperti rosul di masanya
Engkau juga bukan sosok sempurna seperti umar memimpin umatnya
Tapi tulusmu dapat kami rasa
Hingga hati terpautkan asa yang sama
Dan hati telah memilih juga menaruh harap lewat kata
Dalam setiap doa yang dilangitkan dengan tengadah tangan pada yang esa

Semoga Allah mengijabah tulusnya doa para hamba
Semoga Allah juga menjaga keikhlasan dalam mengemban amanah
Jika kelak "Biidznillah" Anda akan memimpin Indonesia
Jangan pernah kecewakan kami yang telah bersua dalam munajat kepada-Nya
Karena kami yang pertama akan menuntut tanya pada Allah subhanahu wata a'la
Jika amanah menjadi khianat dalam perjalanan memimpin umat di dunia fana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun