BACA JUGA: Lenovo IdeaPad Slim 5 Pro (14", Gen 6) : Laptop Terang dengan Performa Tanpa Batas
Tahun 2024 menjadi tahun penting, di mana pemerintah telah mengalokasikan anggaran subsidi sebesar Rp47,78 triliun untuk penyaluran KUR.
Angka ini meningkat signifikan dari tahun sebelumnya, menandakan komitmen pemerintah untuk menjaga suku bunga KUR tetap rendah.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Ferry Irawan, menjelaskan bahwa pemerintah juga akan meningkatkan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) pada 2024.
Langkah ini bertujuan untuk memperbaiki penyaluran KUR melalui peningkatan fitur, termasuk penambahan data requirement dataset, pemutakhiran perhitungan subsidi, dan pengiriman transaksi debitur setiap bulan.
Berbagai perubahan kebijakan juga diperkenalkan pada 2024, termasuk kebijakan terkait perlindungan sosial ketenagakerjaan, akses KUR berulang bagi sektor pertanian, dan definisi kredit yang dikecualikan untuk memperoleh kembali akses KUR.
Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Gede Adi Prasetya, menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak terkait KUR.
BACA JUGA: Lenovo Yoga Slim 7i Carbon (13" , Gen 8), Laptop Mewah dengan Performa Luar Biasa
Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, penyalur KUR, dan penjamin KUR dianggap krusial untuk memastikan akselerasi penyaluran KUR dapat terlaksana.
Meskipun penyaluran KUR hingga November 2023 baru mencapai 77,42 persen dari target tahunan, pemerintah terus berkomitmen untuk mempercepat proses penyaluran.