Pada tanggal 9 April 2021, bertepatan dengan masuknya bulan Suci Ramadhan telah dibuka sebuah masjid Imam Al-Bukhari di kota Cianjur yang memiliki gaya khas arsitektur dari Uzbekistan.
Masjid ini dibangun sesuai dengan gambaran para profesor, dosen, dan mahasiswa Fakultas Arsitektur Universitas Gunadarma, yang mengunjungi Uzbekistan pada Maret 2020 sebagai bagian dari studi arsitektur Islam di negara itu.
Seperti yang telah diberitakan, dalam kerangka langkah-langkah komprehensif untuk mempromosikan citra positif Uzbekistan di luar negeri, serta "ziyarah" dan pariwisata pendidikan, Kedutaan Besar Uzbekistan di Jakarta menyelenggarakan perjalanan ke Uzbekistan untuk 200 mahasiswa Indonesia dari Universitas Gunadarma mulai 4 Maret hingga 18 Maret 2020.
Proyek pelatihan ini dilaksanakan bersama-sama dengan Silk Road International Tourism University, International Islamic Academy of Uzbekistan, Samarkand State Institute of Architecture and Civil Engineering, Tashkent State Economic University, Bukhara State University, serta kementerian dan departemen terkait lainnya dari Uzbekistan.
Tepat satu tahun kemudian, terlepas dari situasi virus korona di seluruh dunia, masjid dengan gaya arsitektur Uzbek berhasil dibangun. Proyek ini didanai sepenuhnya oleh Universitas Gunadarma dan dilaksanakan dengan partisipasi langsung dari Rektor Universitas Gunadarma sekaligus Duta Besar pariwisata Uzbekistan di Indonesia, Ibu Eko Sri Margianti.
Upacara pembukaan masjid dihadiri oleh Duta Besar dan staf Kedutaan Besar Uzbekistan di Indonesia, tokoh masyarakat, dan beberapa media di Indonesia.
Di awal acara pembukaan, para tamu acara memberikan sambutan yang khidmat. Imam masjid membaca lantunan ayat suci Al-Qur'an dan melakukan sholat Jum'at.
Untuk dekorasi masjid baru, staf Kedutaan Besar Uzbekistan mempersembahkan foto-foto dinding Al-Qur'an "Mushaf Utsmam", kompleks Hazrati Imam dan Imam al-Bukhari, yang dibuat di bawah Kementerian Luar Negeri Republik Uzbekistan.