Mohon tunggu...
Moelyonov Abdul Djalil
Moelyonov Abdul Djalil Mohon Tunggu... Penulis - Hipnotis/hipnterapis/trainer/motivator. Pemerhati masalah sosial, budaya, dan politik yang memiliki hobi menulis.

Hipnotis/hipnterapis/trainer/motivator. Pemerhati masalah sosial, budaya, dan politik yang memiliki hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hipnosis Itu Unik! (2)

11 Oktober 2017   06:09 Diperbarui: 11 Oktober 2017   08:24 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hipnosis itu:

Jika berada di tangan orang tua yang bijak, menjelma menjadi hypnoparenting untuk mendidik putra-putrinya agar smart dan wise, bisa belajar sesuai dengan potensinya, serta mengerti hak dan kewajibannya dalam menggapai cita-cita.

Di tangan pendidik (guru, dosen, trainer) menjadi hypnoteaching sebagai sarana yang sangat luar biasa efektif dalam mengajar.

Di tangan pedagang, pemasar, sales, marketer, advertizer, juru kampanye jadi hypnoselling yang sangat mantap untuk merayu dan memengaruhi konsumen/audien untuk meningkatkan hasil penjualan/meraup keuntungan.

Di tangan dokter dan tenaga medis, jadi hypnoanesthesia untuk mengurangi/menghilangkan rasa sakit pasien.

Di tangan penyidik (polisi) menjadi hypnoforensic yang sangat dahsyat untuk menginterograsi tersangka pelaku kejahatan.

Di tangan orang yang tidak betah dengan obesitas atau kegemukan menjadi hypnoslimming yang sangat efektif untuk menurunkan berat badan.

Di tangan pelajar/siswa dan mahasiswa jadi hypnolearning yang sangat mantap dan efektif dalam belajar, memahami pelajaran yang diterima, dan mempersiapkan masa depan yang jauh lebih baik.

Di tangan ibu hamil menjadi hypnobirthing untuk menghilangkan rasa sakit saat melahirkan dan siap menjadi ibu yang bahagia.

Di tangan penghibur, jadi stagehypnosis yang sangat menegangkan, lucu, dan menghibur.

Di tangan terapis menjadi hypnotherapy sebagai sarana yang sangat efektif dalam menerapi psikis dan fisik klien sehingga terbebas dari permasalahan hidup dan siap berbahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun