Corona Menguburkan Impian Para Pelaku Usaha
Semenjak merebaknya virus covid-19 yang berasal dari kota wuhan tersebut, telah membuat berbagai sendi kehidupan kian terpuruk. Kita telah dihadapkan pada kebiasaan baru yang bertentangan dengan hati nurani dan moril kita.Â
Ada beberapa hal yang sangat terasa perbedaannya, di antaranya adalah saat bersilaturrahmi dengan saudara, jiran dan sahabat kita mesti menerapkan jaga jarak. Terkadang bersalaman pun sudah punya gaya baru sekarang.
Kebiasaan dalam penerapan protokol kesehatan selama pandemi telah membuat hubungan silaturrahmi merenggang.Â
Lebih parah lagi dalam pelaksanaan shalat berjamaa'h di beberapa tempat mesjid di Indonesia, juga mengalami perubahan menyesuaikan dengan sikap jaga jarak. Sehingga saat shalat berjamaa'h juga telah memaksa kita untuk merenggangkan barisan saf jamaah.
Disisi lain virus yang diyakini mematikan tersebut, juga telah menenggelamkan impian para pelaku ekonomi untuk mengembangkan usahanya.Â
Seperti para penggiat kuliner yang telah memangkas tenanaga kerjanya, akibat kurangnya income, bahkan ada juga yang terpaksa gulung tikar usahanya karena minimnya pembeli.
Keadaan tersebut telah membuat pemerintah mencoba mencari solusi untuk menyelesaikan masalah ini. Dimana baru-baru ini pemerintah mulai menyurakan akan dilakukannya vaksinasi, barangkali ini akan menjadi solusi terbaik, ditengah rumitnya persoalan ekonomi yang muncul akan keberadaan virus covid 19.
Vaksinasi Barangkali Menjadi Solusi Terbaik
Untuk mengatasi penyebaran virus corona, beberapa negara mulai berlomba-lomba dalam membuat penangkal virus tersebut. Namun dari beberapa negara, hanya dua negara yang sangat menarik perhatian dunia yaitu Rusia yang membuat vaksin Sputnik-V. Kemudaian yang kedua negara China juga telah memproduksi anti virus yang dikenal dengan nama sinovac.
Untuk Indonesia sendiri telah melakukan kerjasama dengan China, atau tepatnya negara kita menggunakan vaksin sinovac untuk menangkal virus corona.Â