Mohon tunggu...
Moehammad Abdoe
Moehammad Abdoe Mohon Tunggu... Seniman - Sastrawan

Pelopor komunitas Pemuda Desa Merdeka (PDM, 2015) dengan gerakan yang mengangkat tema sosial dan seni musik jalanan. Karyanya berupa puisi dan cerpen beredar di sejumlah surat kabar dan majalah. Buku antologi puisi tunggal terbarunya yang telah terbit berjudul Debar Waktu (Elex Media Komputindo/Kompas Gramedia, 2021). Saat ini, ia masih tinggal di sebuah desa kecil di bawah lereng bukit kapur (Kalipare-Malang) sebagai penulis lepas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tahun Baru (Puisi Republika 2023)

20 Januari 2023   00:59 Diperbarui: 20 Januari 2023   01:06 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

baru semalam rasanya
hari ini sudah tahun baru lagi
tak terasa ataukah memang mati rasa
kita tak pernah sungguh-sunguh peduli

dunia semakin tua
kehidupan sesak
ombak jemu bermain pantai
gunung-gunung berdahak sembarangan

bilamana Israfil meniup sangkakala
sedang kita asyik berlaga
mabuk wanita di meja judi
dalam dunia politik

oh, Tuhan, benar-benar tak terasa
hari ini sudah tahun baru lagi
waktu berkuda begitu cepat
merenggut banyak kesempatan

Malang, 1 Januari 2023

Moehammad Abdoe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun