Mohon tunggu...
Moehammad Abdoe
Moehammad Abdoe Mohon Tunggu... Seniman - Sastrawan

Pelopor komunitas Pemuda Desa Merdeka (PDM, 2015) dengan gerakan yang mengangkat tema sosial dan seni musik jalanan. Karyanya berupa puisi dan cerpen beredar di sejumlah surat kabar dan majalah. Buku antologi puisi tunggal terbarunya yang telah terbit berjudul Debar Waktu (Elex Media Komputindo/Kompas Gramedia, 2021). Saat ini, ia masih tinggal di sebuah desa kecil di bawah lereng bukit kapur (Kalipare-Malang) sebagai penulis lepas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Monokrom (Puisi Koran Tempo 2022)

19 Januari 2023   23:39 Diperbarui: 19 Januari 2023   23:40 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu matahari menyala di laut Timur ArafuraA

ku masih mengenalmu sebagai saudara kembar Sugriwo-Subali; seperti kisah di sebuah cerpen milik seorang dalang edan; Yanusa Nugroho


: Tapi kenapa kau justru memilih duduk serupa patung arca di depan hakim

Seorang gadis SMA perutnya tengah hamil-kebingungan mencari siapa bapaknya;
Menelusuri sepanjang rel, memasuki gang-gang sempit pemakaman, dan ruang diskotek-sebagaimana dulu kau dan saudaramu menghabiskan malam panjang di sana

Sebuah bintang subuh kemudian masih tampak berzikir di kedipannya
Udara basah menyusupi tulang-tulangmu di balik jeruji besi

: Demi tuak yang telah kuminum kala itu; aku sungguh tidak berbuat dosa, katamu suatu ketika kepada hakim di ruang persidangan
: Kau telah berdusta

Gema lolongan anjing terdengar begitu pekak dari toa di masjid
Dua-tiga botol arak sedang menenggelamkan logika saudaramu

Jakarta, 23 Maret 2022

Moehammad Abdoe

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun