Sungai tanpa anggur
nelayan-nelayan duduk di bangku
dengan sandaran gelap dan halus
di bawah hujan yang terus-menerus turun.
Tapi, apa pun itu,
buat 'ku namamu lebih puitis
jika dibandingkan dengan seikat bunga dalam dekapan gerhana bulan malam itu. Maka Istra Yulanda,
Biarkan jika tak ada lagi yang ingin berlabuh
di dermagamu, apalagi dengan membawa kenangan di bibir cahaya paling suci.
-Karena dirimu memang sepi-
(Gerhana Bulan,
8 November 2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H