Mohon tunggu...
Moehammad Abdoe
Moehammad Abdoe Mohon Tunggu... Penulis - Sastrawan Indonesia

Moehammad Abdoe, lahir di Malang, pelopor komunitas Pemuda Desa Merdeka, menulis puisi, cerpen, dan opini di media massa nasional.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Badai Asmara

17 November 2021   15:46 Diperbarui: 17 November 2021   15:49 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

-Kepada penyair perempuan Nurul Sabria-

mencintaimu tidak semudah meluluhkan kapur ke dalam air
yang kemudian ia larut dan airnya turut memutih
.
merindukanmu tidak semudah rembulan meneduhkan malam
di mana laut pasang, dan kapalku belum menyentuh dermaganya
.
seperti dawat dan kertas yang tidak pernah bercerai
namun, mengapa aku menulis puisi ini di tengah rintihan langit

(Malang, 28 Oktober 2021)

Moehammad Abdoe

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun