hening meneroka tubuh malam
menjentik bunga dada pancaroba
teduh mayang bernaung di bawah payung
langsat berbuah dadu angin hulu timur
menyergap poripori dasar kerajaan tanah
bertunas sorban daripada rumah rayap
sepenggalah lagi mendaki tebing curam
layu beralih sangkan kemudian
berkata sayap angin kepada serangga
napasmu bukanlah meja cemas
duduk berkaca wajah baru
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!