[caption id="" align="alignnone" width="206" caption="pregnan-hair-theraphy"][/caption] “Nyerah?! Udah berobat sana-sini, konsultasi dokter a-z, istri belum hamil juga”. “Jangan putus asa, dosa! Usaha biar pun sudah klimaks jangan diakhiri, musti tetep dilakonin!” Sebagai alternatif bagi anda yang belum dianugrahi keturunan saya sarankan konsultansi ke seorang “therapist”, yang ikhlas dan tawaddu di suatu desa Bogor. Beliau tidak berprofesi di bidang pengobatan, tapi seorang tua yang saleh yang tidak pernah menolak permohonan orang yang meminta tolong padanya. Beberapa kawan Alhamdulillah berhasil memperoleh keturunan, setelah belasan tahun tidak dikarunia keturunan. Metode yang digunakan tergolong unik, dimana… pasien diminta membawa rambut laki-laki (suaminya) untuk dibakar sebagai aroma therapy, disamping beberapa ramuan herbal-alami yang dengan mudah diperoleh di sana. Terapi dilakukan pada saat istri sedang haid, pengobatan dengan metode ini lebih berhasil pada wanita yang masih mengalami haid (artinya, akan berbeda pada wanita yang tidak mengalami haid). Tidak ada magic disana, beliau hanya berdoa dan menyarankan agar pasien senantiasa berikhtiar dan berdoa serta menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT dengan ikhlas. Biaya? Tidak ada biaya! bahkan pasien yang datang berobat dan tidak punya ongkos pulang seringkali beliau ongkosi. Ada baiknya sambil bersiraturrahmi ke sana, anda berkenan membantu masyarakat desa yang kurang mampu sebagai sedekah. Mari bantu sesama! dan rasakan efek sedekah.. Bukan kah bertawassul dengan amal baik tidak dilarang? –-monggo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H